Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy menyatakan pihaknya masih menunggu hasil tes DNA terhadap pasien di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh yang diduga mirip dengan anggota polisi Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep yang hilang dalam peristiwa Tsunami di Aceh pada 2004.
"Sudah dites DNA, proses sampai hasilnya keluar bisa sampai 2 minggu. Update nanti akan disampaikan," kata Winardy saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (24/3).
Selain tes DNA, analisa sidik jari juga dilakukan terhadap pria itu. Hasilnya, kata dia, juga belum keluar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan pihaknya bakal memfasilitasi pemulangan jika hasil tes DNA maupun analisa sidik jari menyatakan pria itu adalah Asep.
"Kami fasilitasi (pemulangan kepada keluarga) jika confirmed hasil DNA adalah benar Asep," ucap dia.
Sebelumnya, seorang pria diduga mantan anggota Polri yang dinyatakan hilang saat tsunami melanda Aceh 2004 silam ditemukan di Rumah Sakit Jiwa Aceh.
Pria itu disebut sebagai anggota Brimob BKO dari Resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh saat konflik masih berlangsung pada 2004 lalu.
Informasi itu beredar sejumlah media sosial yang menautkan foto masa polisi yang bernama Asep dengan pangkat Abripda berpakaian lengkap dengan kondisinya saat ini di RSJ Aceh.
Sebelumnya polisi telah mengungkap terdapat kemiripan hingga 80 persen dari pria di RSJ dengan Asep. Kemiripan itu ditemukan dari ciri-ciri fisik Asep. Beberapa diantaranya seperti luka jahitan di pelipis kiri, tanda lahir di telinga kanan, lesung pipit kiri dan kanan, serta tinggi badan.
(yoa/pris)