Jokowi Dukung Riset: Siapa Saja Silakan Buat Vaksin Sendiri

CNN Indonesia
Selasa, 20 Apr 2021 18:44 WIB
Presiden Joko Widodo menggaris bawahi, seharusnya penelitian tentang Covid-19 berada di ranah ilmiah, bukan jadi perdebatan politik.
Presiden Joko Widodo menyatakan pihaknya mendukung segala bentuk penelitian untuk penanganan pandemi Covid-19. (Lukas - Biro Pers)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo menyatakan pihaknya mendukung segala bentuk penelitian untuk penanganan pandemi Covid-19.

"Saya mendukung riset," ujar Jokowi dikutip Antara di Jakarta, Selasa (20/4).

Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah akan selalu mendukung siapapun yang melakukan riset, pengembangan dan penelitian dalam upaya memutus mata rantai Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan penelitian, siapa pun silakan untuk membuat vaksin sendiri," jelas Presiden.

Presiden Joko Widodo menggaris bawahi, seharusnya penelitian tentang Covid-19 berada di ranah ilmiah, bukan jadi perdebatan politik.

"Kok ramai sih? Mestinya perdebatannya itu perdebatan ilmiah, ini masak politikus ngurusin vaksin, lawyer ngurusin vaksin, apa urusannya?" tegas Presiden.

Saat ini, lanjut Presiden, salah satu vaksin Covid-19 yang sedang diteliti dan dikembangkan di Indonesia adalah vaksin Merah Putih.

"Progres yang saat ini kelihatan adalah salah satunya Vaksin Merah Putih, meskipun mungkin baru tahun 2022 selesai dan dapat digunakan," kata Presiden.

Seperti diketahui, di sisi lain, ada vaksin Nusantara yang juga pada akhirnya disepakati sebagai bagian dari penelitian berbasis sel dendritik untuk Covid-19.

Kesepakatan itu tertuang dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) pada Senin (19/4).

Dalam MoU 'Penelitian Berbasis Pelayanan Menggunakan Sel Dendritik untuk Meningkatkan Imunitas Terhadap Virus SARS-CoV-2' itu disebutkan bahwa pengembangan vaksin Nusantara ini bukan uji klinis vaksin untuk dimintakan izin edar oleh BPOM, namun hanya demi kepentingan penelitian dan pelayanan.

(antara/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER