Jokowi Kunker ke Jabar-Jateng di Tengah Isu Reshuffle Kabinet
Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke dua provinsi yaitu Jawa Barat dan Jawa Tengah pada hari ini, Rabu (21/4) di tengah isu kocok ulang atau reshuffle kabinet.
Sejak pagi hari, Jokowi telah meninggalkan Jakarta. Dia bertolak ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, untuk meninjau lokasi panen padi di Desa Wanasari.
"Tiba pada pukul 10.10 WIB, Presiden akan melakukan peninjauan dan juga akan berdialog dengan para petani setempat," dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Rabu (21/4).
Setelah tinjauan itu, Jokowi langsung berangkat menuju Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dia dijadwalkan meninjau perkembangan pembangunan kawasan industri.
Rombongan kepresidenan berangkat dari Indramayu menggunakan jalur darat. Tinjauan ke Batang diperkirakan selesai pada sore hari.
"Presiden direncanakan untuk menuju Jakarta pada sore harinya dengan menempuh perjalanan udara melalui Bandara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah," dikutip dari keterangan tertulis itu.
Dalam kunjungan itu, Jokowi didampingi sejumlah pejabat Istana. Beberapa di antaranya adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Agus Subiyanto, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
Sebelumnya, Jokowi dikabarkan akan menggelar reshuffle kabinet sejak pekan lalu. Isu itu berkembang usai DPR RI menyetujui usulan Jokowi membentuk Kementerian Investasi dan melebur Kemendikbud dengan Kemenristek.
Kabar reshuffle awalnya diembuskan Anggota DPR RI Fraksi PDIP Hendrawan Supratikno. Menurutnya, reshuffle kabinet akan dilakukan dalam hitungan hari sejak pekan lalu.
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin juga menyebut hal serupa. Bahkan, ia menyebut reshuffle kabinet digelar akhir pekan lalu.
Jokowi juga dikabarkan akan menggelar reshuffle kabinet hari ini mengingat perombakan kabinet selalu digelar hari Rabu. Namun, isu itu dibantah oleh Mensesneg Pratikno.
"Enggak ada (reshuffle pada Rabu, 21 April)," kata Pratikno lewat rekaman yang diterima, Selasa (20/4).
(dhf/pris)