Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), memfasilitasi pekerja seni untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Senin (19/4) kemarin. Upaya tersebut diharapkan dapat menggeliatkan kembali bisnis di sektor ekonomi kreatif, yang pada akhirnya dapat memicu sektor perekonomian lainnya.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengatakan sasaran vaksin kepada pekerja seni itu sudah termasuk dalam perhitungan 17 juta pekerja publik yang menjadi sasaran vaksinasi tahap kedua oleh pemerintah.
Sehingga, kata dia, vaksinasi untuk pekerja seni ini tidak mengganggu pelaksanaan vaksinasi bagi golongan lansia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pekerja seni memang kita dorong melakukan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi yang besar seperti di Istora. Sehingga fasilitas layanan kesehatan seperti puskesmas fokus melayani vaksinasi lansia," kata Siti dalam acara Dialog Produktif bertema Gerak Aktif Pemerintah Vaksinasi Pekerja Seni, yang diselenggarakan KPCPEN dan disiarkan di FMB9ID_IKP, Selasa (20/4).
Dalam kesempatan yang sama, Staf Ahli Manajemen Krisis Kemenpareraf Henky Manurung menerangkan ada 60 ribuan pekerja seni dan hampir 50 ribu pekerja ekonomi kreatif yang terdata. Dia mengatakan, pihaknya sudah menginformasikan dan mengkondisikan agar Dinas Pariwisata menyuplai data peserta dengan harapan nanti menjadi data bersama.
"Dengan melaksanakan vaksinasi pada sektor ekonomi kreatif ini, akan menambah keyakinan pelaku ekonomi bahwa sektor ini aman. Selain itu tingginya minat pelaku usaha ekonomi kreatif untuk vaksinasi juga suatu pertanda positif," pungkas Henky.