Kapolsek Bersaksi soal Ajakan Rizieq ke Maulid di Petamburan

Kapolsek Tebet, Jakarta Selatan Kompol Budi Cahyono mengaku mendengar pernyataan Rizieq Shihab mengajak para habib, ulama dan para peserta yang hadir di acara pengajian gelaran Majelis Taklim dan Zikir Al-A'faf, Tebet agar datang ke acara pernikahan putrinya dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat.

Hal itu ia katakan saat menjadi saksi dalam persidangan Rizieq Shihab dengan perkara kasus kerumunan Petamburan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (22/4).

"Di situ kami dengar, setelah dengar ceramah tentang Maulid Nabi. di situ ada ajakan 'para Habaib dan Ulama yang ada disini, besok malam saya adakan maulid Nabi Muhammad. Saya akan nikahkan putri kami keempat. Semuanya saya undang semuanya. Siap hadir?' Terus pada teriak 'siap!'," kata Budi di hadapan majelis hakim PN Jaktim.

Budi mengaku mengetahui ajakan Rizieq itu karena kala itu dirinya  bertugas mengamankan jalannya pengajian Majelis Taklim dan Zikir Al-A'faf, Tebet pada 13 November 2020. Diketahui, acara tersebut dihadiri Rizieq Shihab dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria.

Budi mengaku mendengar ucapan Rizieq tersebut dari pengeras suara yang dipasang di dekat pos pengamanan Polri. Melalui pengeras suara tersebut ia mendengar para habib yang hadir, termasuk Rizieq dan Wagub DKI Riza Patria berceramah.

"Pada saat acara itu ada acara salat berjamaah dilanjutkan lantunan salawat nabi dan ceramah pada habaib, lalu dari Wagub juga ceramah. Lalu tuan rumah Habib Ali juga ceramah, ada juga ceramahnya dari Pak Habib Rizieq Shihab. Itu pukul 05.58 WIB dia melakukan ceramah," kata dia.

Habib Ali atau Ali bin Abdurahman Assegaf merupakan pimpinan Majelis Taklim dan Zikir Al-A'faf.

Budi juga mengaku Rizieq terlihat sangat jelas saat melakukan ajakan terhadap para Habib dan Ulama untuk datang ke acaranya di Petamburan, Jakarta Pusat.

"Saat terdakwa meminta para habaib ajak undang itu yang saksi sebut tadi, terlihat jelas enggak dia? Dia [terlihat] di hadirin itu agar datang?," tanya jaksa.

"Jelas," timpal Budi.

"Yang ngomong siapa?," tanya jaksa kembali.

"Rizieq Shihab," sahut Budi.

Rizieq sendiri didakwa jaksa telah menghasut masyarakat untuk melanggar kekarantinaan kesehatan dengan menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya di Petamburan, Jakarta Pusat saat masa pandemi virus corona (Covid-19).

Rizieq didakwa melakukan perbuatan bersama-sama Haris Ubaidillah, Ahmad Sabri Lubis, Ali Alwi Alatas, Idrus, Maman Suryadi. Mereka dilakukan penuntutan secara terpisah.