300 Polisi Kawal KTT Asean yang Bakal Dihadiri Junta Myanmar
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengerahkan 300 personel dalam rangka pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Jakarta pada 22-24 April 2021.
KTT ASEAN itu diketahui akan dihadiri oleh kepala negara atau setingkat kepala negara dari Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Myanmar.
"150 personel untuk pengawalan, ditambah 150 personil untuk pengamanan rute, total 300 personel," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Kamis (22/4).
Selain personel, kata Sambodo, puluhan kendaraan juga disiapkan untuk mengawal para tamu negara selama berada di Jakarta.
"Melibatkan 32 mobil pengawalan dan 60 motor pengawalan," ucap Sambodo.
Sementara itu, Sambodo menyebut untuk pengalihan arus lalu lintas saat tamu negara melintas, nantinya akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
"Rekayasa lalin situasional, ada penutupan maupun pengalihan arus disesuaikan dengan kondisi di lapangan, khususnya saat tamu negara melintas," tuturnya.
Lebih lanjut, Sambodo meminta maaf kepada masyarakat jika perjalanannya agak sedikit terganggu akibat dari pengawalan ini.
"Permohonan maaf kepada masyarakat apabila perjalanan agak sedikit terganggu pada hari Jumat dan Sabtu saat kegiatan KTT ASEAN dilaksanakan," ujarnya.
Diketahui, KTT ASEAN di Jakarta ini menjadi sorotan karena bakal dihadiri Min Aung Hlaing selaku pemimpin junta militer yang memimpin kudeta di Myanmar pada 1 Februari lalu.
Kendati demikian, sejumlah pengamat menganggap ASEAN memang harus berbicara dengan Min guna membujuk militer untuk menghentikan kekerasan di Myanmar.
Selain itu, sumber-sumber diplomat yang mengetahui rapat ASEAN ini pun menyatakan bahwa KTT ASEAN tersebut akan fokus untuk membujuk junta menghentikan kekerasan terhadap warga sipil.