Kejaksaan Agung Bongkar Lagi 16 Kasus Korupsi Mangkrak

CNN Indonesia
Jumat, 23 Apr 2021 14:37 WIB
Jampidsus Ali Mukartono menyatakan pihaknya tengah berupaya menyelesaikan 16 perkara korupsi yang mangkrak di Kejaksaan Agung.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Ali Mukartono (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa (8/9/2020). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Ali Mukartono menyatakan pihaknya tengah berupaya menyelesaikan 16 tunggakan perkara kasus tindak pidana korupsi. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan gelar perkara.

Menurutnya, kasus-kasus itu banyak terjadi pada masa kepemimpinan Jampidsus sebelumnya, Adi Toegarisman.

"Dari laporan yang saya terima itu dari Dirdik (Direktur Penyidikan), ada 16 kasus yang kami tangani langsung," kata Ali kepada wartawan, Jumat (23/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan bahwa para penyidik tengah disibukkan untuk melakukan telaah perkara hingga penyidikan sejumlah kasus yang tak terselesaikan. Namun demikian, Ali tak menyebutkan kasus-kasus yang mangkrak itu.

Dalam waktu dekat, kata dia, penyidik bakal melakukan gelar perkara untuk menentukan kejelasan penanganan kasus-kasus mangkrak itu. Ali menjelaskan, kasus-kasus berpotensi untuk disetop apabila memang tidak ditemukan cukup bukti.

"Intinya, saya enggak suka punya tunggakan. Makanya, banyak yang mau dijadwalkan (gelar perkara), dia (Dirdik) sudah minta waktu kepada saya untuk gelar perkara," jelasnya.

Ali menjelaskan, awalnya jumlah perkara yang mangkrak terdapat 31 kasus. Hanya saja, penyidik telah melakukan beberapa kali gelar perkara dan diputuskan untuk melimpahkan 15 kasus dikembalikan ke Kejaksaan Tinggi sesuai locus delicti (tempat terjadinya tindak pidana).

"Misalnya, sudah ada tersangka, terus tidak ada bukti, ya dihentikan. Kalau ada alat bukti segera dilanjutkan jangan sampai orang jadi tersangka terlalu lama karena melanggar HAM," kata Ali.

(mjo/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER