Hari Buruh di Makassar Diwarnai Aksi Bakar Ban

CNN Indonesia
Sabtu, 01 Mei 2021 15:11 WIB
Buruh Makassar menuntut pencabutan UU Ciptaker dan pembayaran THR dalam demo dalam perayaan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2021.
Buruh Semarang memilih untuk menggelar acara diskusi dalam perayaan May Day. (CNN Indonesia/Damar Sinuko)

Sementara itu buruh di Kota Semarang, Jawa Tengah memilih untuk tak turun ke Jalan dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day tahun ini.

Berlokasi di Hall Balai Kota Semarang, buruh menggelar pertemuan Wali Kota Semarang Hendrar Prihardi dan perwakilan dari Polda Jawa Tengah.

Dua permintaan buruh di Semarang yakni pembayaran THR penuh tanpa cicilan dan pembentukan desk ketenagkerjaan di Polda Jateng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hendrar menyatakan kesanggupannya memenuhi tuntutan buruh. 

"Kami respon langsung. Besok saya akan bikin surat resmi saya tanda tangani agar pengusaha mencairkan THR kepada buruhnya. Besarnya satu kali gaji dan tidak dicicil," kata Hendrar.

Kepolisian juga menyanggupi untuk membentuk desk ketenagakerjaan di Polda Jateng. Selain itu Polda juga bersedia memfasilitasi buruh untuk mendapatkan vaksinasi covid-19. 

Koordinator Aliansi Gerakan Buruh Berjuang (Gerbang) Nanang Setyono menyatakan kesanggupan pemda dan kepolisian ini jadi kado bagi buruh di May Day in, 

"Alhamdulilah, semuanya dikabulkan, tak terkecuali tuntutan THR dari kami," ujar Nanang.

Di beberapa daerah di Jawa Tengah, peringatan May Day juga berlangsung kondusif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Para buruh pun sepakat untuk tidak menjadikan May Day sebagai ajang pengerahan massa seperti tahun-tahun sebelumnya.

Sebelumnya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengimbau buruh untuk tidak turun ke jalan karena bisa berpotensi membentuk kerumunan yang bisa jadi penyebaran covid-19. Ganjar mengajak buruh untuk menggelar pertemuan online untuk berdiskusi.

(mir/dmr/sur)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER