Istana Bantah Pecat Pekerja Lepas saat Pandemi Covid-19
Sekretariat Presiden membantah kabar pemberhentian 12 orang pekerja lepas di lingkungan Istana Kepresidenan. Kabar beredar usai sejumlah media menayangkan wawancara para pekerja yang diberhentikan beberapa waktu belakangan.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan para pekerja itu dirotasi oleh perusahaan alih daya (outsourcing) yang bekerja sama dengan Istana.
"Itu kan perusahaan, tidak ada yang dipecat, hanya perputaran," kata Heru lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (10/5).
Heru menjelaskan para pekerja yang dirotasi sebelumnya ber12posisi sebagai petugas kebersihan. Mereka dirotasi atas kebijakan perusahaan alih daya.
Heru memastikan tak ada pemutusan kontrak terhadap para pekerja lepas tersebut. Ia juga menjamin tak ada pemotongan upah bagi para pekerja.
"Rotasi tidak ada gaji yang berkurang," ujarnya.
Heru menyampaikan saat ini Istana tetap mempekerjakan sekitar 120 orang pekerja alih daya. Ia menyebut tak ada pemotongan upah bagi para pekerja tersebut.
Sebelumnya, sejumlah media menayangkan wawancara pekerja lepas Istana yang mengaku diberhentikan. Mereka bercerita ditarik dari Istana dan dipindahkan ke perusahaan.
Mereka mengeluh upah berkurang setelah tak lagi ditempatkan di Istana. Padahal, mereka telah mengabdi sekian tahun sebagai pekerja lepas Istana
(dhf/fra)