Wisma Atlet Terisi 20 Persen, Diklaim Siap Hadapi Lonjakan

Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu Operasi Penanganan Pasien Covid-19 (Pangkogasgabpad) Wisma Atlet, Mayjen Dudung Abdurachman menyebut kapasitas RS Darurat Wisma Atlet baru terisi sekitar 20,20 persen.

"Saat ini saya informasikan kondisinya yang ada di Wisma Atlet tower 4, 5, 6 itu hanya 20,20 persen," kata Dudung di Polda Metro Jaya, Selasa (11/5).

Dengan tingkat keterisian tersebut, kata Dudung, Wisma Atlet siap menampung jika nantinya terjadi lonjakan pasien Covid-19 usai libur Lebaran.

"Kami sudah antisipasi, baik Wisma Atlet Kemayoran maupun Pademangan, sehingga kalau terjadi lonjakan laporan dari puskesmas kami sudah mengantisipasi," tuturnya.

Di sisi lain, Dudung selaku Pangdam Jaya menyampaikan Kodam Jaya bersama Polda Metro Jaya juga akan menggencarkan kegiatan tracing terhadap para pemudik yang kembali dari kampung halaman.

"Kita cek jangan sampai nanti justru yang positif mereka melakukan kegiatan-kegiatan yang nantinya terjadi klaster," ucap Dudung.

Lebih lanjut, Dudung memastikan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya telah mempersiapkan berbagai rencana untuk mengantisipasi kepulangan para pemudik ini.

"Nanti kita akan meminta dukungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat khususnya sarana dan prasarana pendukung karena apa yang kita punya terbatas dan perlu dukungan pemerintah daerah dan pemerintah pusat," ujarnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengungkapkan ada sebanyak 1,2 juta warga tercatat keluar DKI sebelum dan pada masa periode pengetatan dan larangan mudik, baik lewat jalur udara maupun darat.

"Diperkirakan jumlah masyarakat Jakarta yang keluar dari Jakarta sekitar kurang lebih 1,2 juta," kata Fadil di Polda Metro Jaya.

Sebagai langkah antisipasi arus balik lebaran, Fadil pun telah menggelar rapat koordinasi dengan Pangdam Jaya, Pangkoarmada I, dan Pangkoopsau I.