Aksi Peduli Palestina Kecam Serangan di Al-Aqsa

CNN Indonesia
Rabu, 12 Mei 2021 21:26 WIB
Sekelompok warga Bandung yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Jabar Peduli Palestina gelar aksi yang kecam serangan di Al-Aqsa. (CNN Indonesia/Huyogo)
Bandung, CNN Indonesia --

Sekelompok warga yang tergabung dalam Aliansi Umat Islam Jabar Peduli Palestina mengecam serangan yang terjadi di sekitar Masjid Al-Aqsa.

Aksi digelar di depan Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/2). Pantauan CNNIndonesia.com, ratusan orang turun ke jalanan yang dominan menggunakan pakaian serba hitam. Peserta yang juga dihadiri oleh orang tua dan anak-anak itu tampak membawa bendera Indonesia dan Palestina.

Selain kedua bendera itu, tampak juga bendera hitam dengan bertuliskan lafadz berwarna putih 'Lailahaillallah Muhammad Rasulullah'.

Sebagian massa juga tampak mengenakan ikat kepala 'Save Palestina'. Di antara ratusan massa itu, terlihat polisi bersiaga dan mobil ambulans.

Aksi sendiri dimulai dengan doa bersama yang dipimpin seseorang dari mobil komando. Setelah pembacaan doa, perwakilan massa secara bergantian berorasi.

"Siap membela Islam, siap membela Palestina," ujar salah satu orator.

Ketua Dewan Dakwah Jawa Barat sekaligus penanggung jawab aksi, Muhamad Roinul Balad mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas muslim Jawa Barat terhadap Palestina.

"Aksi ini memang digelar cukup mendadak karena memang kita melihat konstelasi dan kondisi real saudara-saudara kita yang ada di Palestina yang dihabisi dibombardir bahkan dianiaya dan ini merupakan pelanggaran HAM yang sangat berat," kata Roinul.

Dia pun menambahkan, hingga saat ini penganiayaan terhadap kaum muslimin di Masjid Al Aqsa khususnya dan di Palestina pada umumnya masih belum berakhir.

"Maka dari itu kami mengambil tindakan yang cukup cepat dalam rangka menyampaikan keberpihakan kami kepada kaum muslimin di sana," ujarnya.

Menurut Roinul, aksi ini sejalan dengan reaksi Presiden Joko Widodo yang mengutuk pengusiran paksa warga Palestina dari Syeikh Jarrah, Yerusalem Timur. Dengan begitu, kata dia, bangsa Indonesia menampakkan empatinya dan keberpihakannya terhadap kaum muslimin di Palestina.

"Poin pentingnya kita meminta pemerintah Republik Indonesia agar betul-betul aktif sebagai anggota Dewan Keamanan supaya kaum Israel menghentikan penganiayaan terhadap kaum muslimin Palestina," ujarnya.

(hyg/eks)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK