Pengurus Masjid Cut Meutia, Menteng Jakarta Pusat mewanti-wanti lonjakan jemaah dalam pelaksanaan salat Id yang akan digelar Kamis (13/5) besok.
Lonjakan yang diantisipasi terutama terkait pembatalan salat Idul Fitri berjamaah di Masjid Istiqlal. Selain itu, lonjakan jamaat juga diperkirakan bisa terjadi karena larangan mudik.
Ketua Umum Remaja Islam Masjid Cut Meutia Muhammad Husein memperkirakan masjid Cut Meutia akan menjadi tujuan masyarakat yang hendak melaksanakan Salat Id berjamaah lantaran berada di tengah pusat kota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin ini jemaah bisa mencari terutama di Cut Meutia kan sentral di tengah kota pasti banyak sekali jemaah yang salat di Cut Meutia karena juga tidak boleh mudik," kata Husein kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/5).
Oleh sebab itu, Husein menambahkan, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan selama salat Id secara ketat. Pihaknya akan membatasi kapasitas hanya sampai 500 jemaah. Jumlah itu kurang dari setengah kapasitas normal yang bisa mencapai 5.000 jemaah.
Selain itu, ia juga telah meminta agar jemaah untuk membawa peralatan salat sendiri, mulai dari alas atau sajadah maupun mukena. Sedangkan protokol kesehatan mulai dari pengecekan suhu tubuh, tempat cuci tangan, maupun jarak antar jemaah.
Penerapan protokol kesehatan tersebut, kata Husein, telah diimbau kepada para jemaah baik lewat media sosial maupun usai pelaksanaan salat Tarawih selam Ramadhan.
Lihat juga:Hukum dan Tata Cara Salat Idulfitri di Rumah |
"Besok pun jamaah harus bisa memahami, mengerti dengan Prokes yang sudah ditetapkan oleh Pemprov DKI maupun Pusat," kata dia.
Husein menambahkan, salat Id besok rencananya akan digelar mulai pukul 7.00 WIB. Salat akan digelar baik di bagian dalam masjid maupun di halaman.
Husein menegaskan, pelaksanaan salat Idul Fitri di Masjid Cut Meutia masih mengacu kepada keputusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta awal Mei lalu menyebut bahwa pihaknya mempertimbangkan pelaksanaan salat Idul Fitri di ruang terbuka.
"Kami mempertimbangkan untuk mengizinkan pelaksanaan salat Idul Fitri di area terbuka, karena mudah untuk mengatur jaraknya," katanya.
(thr/eks)