Ribuan jemaah memenuhi lapangan di sekitar Masjid Al-Azhar, Jakarta Selatan yang dijadikan sebagai tempat salat Ied, Kamis (13/5).
Bowo, salah satu jemaah yang hadir melaksanakan salat ied mengisahkan pengalamannya salat ied. Pria berusia 72 tahun ini mengaku tidak khawatir ikut ibadah berjamaah di tengah pandemi covid-19 lantaran sudah divaksin.
"Kalau takut sih enggak, pertama, udah pasrah sih, udah suntik vaksin dua kali. Terus kedua, kondisi juga stabil, tidak batuk dan flu, tanda tanda enggak ada," kata Bowo usai salat di Masjid Al-Azhar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria yang tinggal di daerah Lebak Bulus ini mengaku setiap tahunnya, sebelum pandemi memang selalu melaksanakan salat Idulfitri di Masjid Al-Azhar. Tahun ini, ia datang bersama keluarganya.
"Tadi saya datang sekitar jam 6 lah, selama tahun ke tahun disini terus, tidak tiap tahun ganti tempat," kata dia.
Jemaah lainnya, Meivy berusia 18 tahun mengaku senang bisa salat berjamaah di masjid pada tahun ini.
Lihat juga:Jokowi dan Iriana Salat Ied di Istana Bogor |
"Tahun kemarin belum boleh keluar ya masih ketat banget kan, terus sekarang tuh udah gapapa, gitu terus udah bisa salat di mesjid, seneng sih," ucap dia.
Ia sendiri mengaku memiliki ketakutan untuk salat berjamaah di tengah pandemi, namun ia berusaha tetap tenang.
"Kalau Masjid Al-Azhar besar, ya karena dekat aja," ujar dia.
Pantauan CNNIndonesia.com, sejak pukul 06.00 WIB, jemaah telah datang dan memenuhi lapangan yang dijadikan lokasi salat. Mereka mayoritas menggunakan masker.
Sebelum masuk ke area salat, petugas melakukan pemeriksaan suhu kepada jemaah yang datang. Di bagian pintu masuk, juga disediakan tempat untuk cuci tangan.
Di area salat, tidak ada sajadah yang disiapkan, jemaah harus membawa masing-masing. Selain itu, di area salat juga telah diberikan tanda untuk tempat yang boleh diisi. Antar satu jemaah dengan jamaah lain terpantau ada jarak sekitar 1 meter.
(yoa/age)