Penyelenggaraan salat Ied di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat tidak hanya didominasi warga Kelurahan Menteng, tetapi juga dari berbagai wilayah DKI Jakarta.
Anton Tristyo Nugroho adalah salah satu masyarakat yang datang untuk salat Ied di Masjid Cut Meutia dari Cengkareng, Jakarta Barat.
Meski di tempat tinggalnya juga menggelar salat Ied, Anton mewakili rombongan yang terdiri dari 5 orang itu mengaku ingin berkumpul untuk merayakan Idulfitri 1442 H bersama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ke sini sama temen-temen. Pengen aja salat di sini soalnya (Masjid Cut Meutia) ini titik tengah buat ketemu," ujarnya saat ditemui CNNIndonesia.com Kamis(13/5).
Lebih lanjut Anton mengatakan hal itu dilakukan karena beberapa temannya tinggal di berbagai wilayah, yakni di Kebon Jeruk, Pulogadung dan Salemba.
"Karena pada mencar-mencar kan tempat tinggalnya, jadi titik kumpulnya di sini biar dekat dari mana-mana," ujarnya.
Disinggung soal protokol kesehatan (prokes) yang diterapkan di Masjid Cut Meutia, ia menilai panitia penyelenggara salat Ied cukup baik menerapkan prokes seperti menjaga jarak, check suhu tubuh dan anjuran penggunaan masker.
Meski ia dan beberapa rekannya hanya bisa melakukan salat di pelataran masjid, Anton mengatakan jaga jarak tetap diterapkan minimal 1 meter dari tiap jamaah.
"Tadi saya salat di selasar Masjid dan prokesnya bagus dan salatnya juga jaga jarak minimal 1 meter. Sama kaya di dalam Masjid," tutupnya.
(can/age)