Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memutar balik 7.727 kendaraan yang melintas di wilayah setempat. Ribuan kendaraan itu terindikasi berupaya mudik di masa Lebaran 2021 meski telah dilarang pemerintah.
"Semua angkutan yang mencurigakan kami periksa, ada travel bus isi pemudik kami putar balik," ujar Bupati Bogor Ade Yasin yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor saat meninjau penyekatan bersama Kapolres Bogor AKBP Harun di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, pada Rabu (12/5).
Ade Yasin menjelaskan, jumlah tersebut merupakan kalkulasi dari hitungan operasi penyekatan mudik yang dilakukan sejak Kamis (6/5) hingga Selasa (11/5). Total pemeriksaan dilakukan terhadap 20.300 kendaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khusus pada Rabu (12/5) kemarin, hingga pukul 18.00 WIB Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor menyatakan memutar balik 692 kendaraan dari total 2.299 pemeriksaan.
Ade Yasin menegaskan, warga dari luar Jabodetabek tak diperkenankan masuk Kabupaten Bogor sekalipun membawa dokumen negatif tes antigen.
"Dari luar Jabodetabek tidak diperbolehkan masuk (ke Bogor) meski membawa surat hasil rapid test antigen karena ada indikasi mudik," kata Ade Yasin.
Lebih lanjut dipaparkan bahwa Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor telah melakukan penyekatan kendaraan di beberapa titik sebagai implementasi dari aturan pelarangan mudik. Pada posko pemeriksaan yang sama, petugas tak bakal ragu meminta wagar Bogor yang ingin keluar wilayah selain Jabodetabek untuk putar balik.
(rea)