Empat penumpang Kapal Motor (KM) Yanten yang mengalami patah kemudi di sekitar perairan pulau Godan Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, berhasil diselamatkan menggunakan Longboat nelayan, Minggu (16/5).
Kepala Basarnas Ambon, Mustari mengatakan mereka yang dievakuasi selamat masing-masing Iskandar Rahareng, Ramang Rahareng, Abidin Fitmatang dan Ajid Rahareng.
"Kapal mereka terombang ambing dihantam gelombang, mereka sudah dievakuasi selamat menggunakan Longboad nelayan menuju pulau Tayando," ujar Mustari, dalam keterangan resmi, Minggu (16/5) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal KM Yante berkapasitas GT 5 itu membawa empat orang penumpang namun mengalami patah kemudi dan terombang ambing disekitar perairan Pulau Godan, Kabupaten Maluku Tenggara.
Menurut Mustari, informasi kapal yang mengalami patah kemudi didapat dari warga Tayando, Maluku Tenggara bernama Papu Rahareng yang mengirimkan kabar ke keluarga korban pukul 14.10 WIT.
Setelah menerima informasi, tim Badan Sar Nasional (Basarnas) Gabungan seperti Tim Rescue Pos SAR Tual, ABK KN Sar Bharata, Bakamla Tual dan KPLP Tual. Mereka menggunakan KN Sar Bharata menuju Lokasi Kecelakaan Kapal (LKK) pukul 16.00 WIT.
Namun pencarian padaKoordinat duga 5°25.541' S - 132°29.136'E, Jarak-+ 20 NM, Heading 315° arah Barat Laut dari Kota Tual dengan cuaca Hujan Ringan, Angin Timur - Tenggara 8-25 knot, dan Tinggi gelombang mencapai 1.25 - 2.50 meter itu sempat tak membuahkan hasil.
Hingga pukul 16.10 WIT tim SAR Gabungan mendapat informasi bahwa KM Yante itu berhasil ditemukan oleh nelayan dalam keadaan selamat dan langsung di evakuasi menuju Pulau Tayando menggunakan Longboat.
Kapal Motor (KM) Yante yang mengalami patah kemudi itu berlayar dengan cuaca buruk dari pelabuhan Kota Tual Minggu (16/5) dini hari pukul 04.00 WIT menuju Pulau Tayando, Maluku Tenggara namun di tengah perjalanan kapal dihantam ombak besar dan patah kemudi hingga terombang ambing.
(sai/eks)