Hina Palestina, Rumah Petugas Kebersihan Nyaris Dibakar Warga

CNN Indonesia
Rabu, 19 Mei 2021 14:43 WIB
Kepolisian gagal melakukan mediasi lantaran warga setempat terlanjur emosi dan ingin membakar rumah pelaku.
Ilustrasi terduga pelaku (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) mengklaim sudah melakukan mediasi sebelum menetapkan seorang petugas kebersihan berinisial HL menjadi tersangka. HL mengunggah konten bernada penghinaan terhadap Palestina di media sosial TikTok.

HL diketahui membuat konten tersebut pada Sabtu (15/5) lalu sekitar pukul 07.00 WITA. Lalu, masih di hari yang sama, polisi pun meringkus HL di kediamannya.  Saat itu warga yang marah nyaris membakar rumah NTB.

"Mediasi oleh kepolisian di saat pelaku ditangkap di rumahnya sudah dilakukan. Hadir kepala lingkungan dan masyarakat sekitar," kata Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto kepada CNNIndonesia.com lewat pesan singkat, Rabu (19/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artanto mengatakan bahwa mediasi itu tidak berhasil. Sebab, emosi warga sekitar sudah tak terbendung bahkan sampai ingin membakar rumah pelaku.

"Tidak berhasil karena amarah warga bahkan rumah pelaku akan dibakar, sehingga pelaku diboyong ke Polda NTB," ujarnya.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, Artanto menyebut masih ada kemungkinan mediasi bakal dilakukan. Pertimbangannya, tersangka telah menyampaikan permintaan maaf atas unggahan konten yang dibuatnya.

"Tidak menutup kemungkinan akan dimediasi kembali dengan pertimbangan adanya permintaan maaf pelaku dan ketidakpahaman pelaku terhadap permasalahan Palestina dan Israel," tutur Artanto.

Sebelumnya, seorang petugas kebersihan berinisial HL (23) yang mengunggah konten bernuansa penghinaan terhadap Palestina di media sosial TikTok. HL pun telah ditahan untuk 20 hari ke depan.

(dis/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER