Aksi Buruh Bela Palestina Bubar, Donasi Terkumpul Rp21 Juta
Massa buruh yang tergabung dalam Gerakan Pekerja Muslim Indonesia (GPMI) untuk aksi bela Palestina membubarkan diri di depan Gedung Kedutaan Besar Amerika, Jumat (28/5).
Pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, aksi bubar berdasarkan komando dari salah satu orator perwakilan buruh sekitar pukul 15.20 WIB.
Mengikuti arahan itu massa aksi mulai melipat bendera Palestina dan Indonesia. Mereka mengumpulkan dan menaruhnya di salah satu mobil. Satu per satu peserta aksi lantas meninggalkan titik aksi di depan Dedung Kedubes Amerika.
Gedung Kedubes Amerika merupakan titik akhir dari long march yang dilakukan oleh sejumlah elemen buruh tersebut. Sebelumnya mereka juga long march ke Gedung Perwakilan PBB dan Kedubes Perancis.
Sepanjang aksi siang tadi, beberapa perwakilan presidium GPMI menyampaikan desakan para buruh, terutama kepada Kedubes AS.
Mereka meminta Amerika berhenti membantu serangan Israel ke Palestina.
"Segera hentikan dari AS bantuan, baik bantuan finansial maupun bantuan politiknya yang selalu memveto ketika PBB melakukan resolusi-resolusinya," ucap Koordinator Presidium GPMI Riden Hatam Azis di atas mobil komando, Jumat (28/5).
Selain menyampaikan desakan, Riden juga mengumumkan hasil penggalangan dana yang dilakukan selama aksi. Ia menyebut total donasi yang dikumpulkan selama aksi hari ini sebanyak Rp21 juta.
"Kalau hari ini sekitar Rp21 juta. Kalau total yang terkumpul sampai hari ini ada 46 juta," ucap dia.
Ia menyebut uang itu akan dikumpulkan minimal sampai Rp200 juta. Pihaknya akan memberikan langsung ke Palestina jika target donasi sudah terkumpul.
Ia menyebut donasi itu akan disalurkan melalui jaringan serikat buruh di Palestina. "Ke sana langsung. Kita ada jaringan serikat buruh di sana," pungkasnya.
(yla/wis)