Komisi VIII DPR Klarifikasi soal 11 Negara Dapat Kuota Haji
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily angkat bicara mengklarifikasi terkait kabar yang menyatakan bahwa dirinya menyebutkan bahwa 11 negara telah memperoleh kuota haji dari Kerajaan Arab Saudi pada 2021.
Klarifikasi itu disampaikan Ace merespons beredarnya surat klarifikasi dari Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang ditujukan untuk Ketua DPR Puan Maharani yang menyebutkan namanya di media sosial.
Namun, ia mengaku belum menerima surat tersebut secara resmi hingga saat ini. Ace berkata, pernyataan yang disampaikannya ialah Arab Saudi belum membuat keputusan resmi tentang alokasi kuota jemaah haji dari berbagai negara.
"Justru saya menyampaikan bahwa sejauh ini belum ada keputusan resmi dari pihak Arab Saudi tentang berapa alokasi kuota untuk berbagai negara," ucap Ace kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/6).
Ia menerangkan, informasi resmi yang diterima sejauh ini ialah soal langkah pemerintah Arab Saudi yang telah memberikan izin masuk untuk 11 negara yakni Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Italia, Jepang, Prancis, Portugal, Jerman, Swedia, Swiss, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Menurut Ketua DPP Partai Golkar itu, pemberian izin masuk itu tidak terkait dengan pelaksanaan ibadah haji atau umrah.
"Jadi soal kuota, sampai sejauh ini belum ada informasi yang resmi disampaikan pemerintah Arab Saudi," tutur Ace.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Essam Bin Ahmed Abid Altaqafi tidak berlebihan dalam merespons pembatalan haji di Indonesia.
"Saya meminta kepada Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Essam Bin Ahmed Abid Altaqafi untuk tidak merespon secara berlebihan terkait polemik ini," ucapnya.
"Cukup memastikan dan menyampaikan informasi resmi kepada pemerintah Indonesia terkait dengan keputusan pemerintah Arab Saudi dalam hal pelaksanaan ibadah haji tahun ini, di tengah pandemi Covid-19," lanjut dia, yang juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra itu.
Sebelumnya, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Esam Abid Altaghafi, menegaskan bahwa belum ada detail informasi resmi dari Riyadh mengenai penyelenggaraan ibadah haji 2021.
"Informasi detail terkait haji dan umrah sampai hari ini belum ada pengumuman resmi dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi," ujarnya dalam wawancara dengan CNN Indonesia TV, Kamis (3/6).
Ia kemudian berkata, "Keterangan resmi perihal haji dan umrah akan disampaikan dalam waktu dekat, terkait berapa kuota yang akan di buka untuk haji tahun ini."
Ia kemudian membahas kabar di beberapa media bahwa Saudi akan menerima 60 ribu jemaah haji pada tahun ini.
"Sampai saat ini, belum ada keterangan resmi dari Menteri Haji dan Umrah terkait Arab Saudi akan membuka 60.000 jamaah seperti yang beredar di masyarakat," ucapnya.
(mts/arh)