Bertepatan Galungan, Pencoblosan Pilpres 2024 Belum Final

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Ilham Saputra mengatakan jadwal waktu pencoblosan pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) pada 28 Februari 2024 belum final.

Hal itu ia sampaikan untuk merespons Hari Raya Galungan yang juga jatuh pada 28 Februari 2024 mendatang. Ilham mengatakan jadwal tahapan Pileg dan Pilpres yang disusun masih bersifat sementara.

"Belum [definitif]," kata Ilham kepada CNNIndonesia.com, Senin (7/6).

Ia mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan kembali jadwal Pileg dan Pilpres agar tak bertepatan dengan hari besar keagamaan pada pertemuan berikutnya dengan DPR dan pemerintah.

"Nanti akan dipertimbangkan dan disampaikan pada konsinyering berikutnya," kata dia.

Sebelumnya, Tim Kerja Bersama persiapan Pemilu-Pilkada 2024 sudah menetapkan waktu pencoblosan Pemilu 2024 berupa Pileg dan Pilpres berlangsung 28 Februari 2024. Sementara waktu pencoblosan Pilkada 2024 berlangsung pada 27 November 2024.

Namun, tokoh agama Hindu, Putu Setia, menyoroti hal itu. Dia mengatakan 28 Februari 2024 bertepatan dengan Hari Raya Galungan.

Putu berharap jadwal pencoblosan Pemilu 2024 tidak digelar pada 28 Februari agar tak bertabrakan dengan Hari Raya Galungan yang jatuh di tanggal yang sama.

"KPU dan DPR (komisi 2) tetapkan Pilpres dan Pileg pada 28 Feb 2024. Mohon dicatat itu adalah Hari Raya Galungan, hari raya keagamaan untuk umat Hindu Nusantara. Bali pastikan 89,7 persen golput. mohon perhatian," kata Putu dalam akun Twitternya @mpujayaprema Senin (7/6).