Cancel Massal BTS Meal di Palembang, Gubernur Ganti Uang Ojol
Ratusan pengemudi ojek online memadati salah satu gerai McDonald's di Ruko Hotel Anugerah, Jalan Jenderal Sudirman, Palembang, Sumatera Selatan. Para pengemudi berkerumun dan mendatangi manajemen McD mempertanyakan cancel massal yang dialami mereka saat banjir pesanan BTS Meal.
Kerumunan tersebut memancing kedatangan Satgas Covid-19 Sumsel dan Gubernur Sumsel Herman Deru yang lokasi kantornya tidak jauh dari gerai tersebut. Para driver mengeluhkan waktu yang terbuang sia-sia setelah mengantre lama namun tidak mendapatkan order BTS Meal tersebut.
"Tiba-tiba di-cancel, banyak di sini yang sudah nunggu lama, dari jam 09.00 tiba-tiba di-cancel sekarang [pukul 14.00]. Kami rugi waktu pak ," ujar salah satu pengemudi.
Herman Deru yang menengahi kejadian tersebut, langsung mempertanyakan kejadian tersebut kepada manajemen McD di depan para pengemudi ojek online. Pihak McD, ujar Herman Deru, tidak melakukan cancel secara sepihak.
"Rugi waktu, nah sekarang kalau sudah dibatalkan dulur-dulur masih di sini akan lebih rugi waktunya," ujar dia.
"Sekarang berapa orang yang kena cancel, didata, sudahlah. Kamu nyari rejeki di tempat lain dulu, kagek [nanti] aku ganti uangnya. Berapa orangnya, dikalikan Rp50 ribu per orang, dari duit aku pribadi," ujar Herman Deru yang disambut sorakan dari para pengemudi.
Di hari yang sama, petugas Satpol PP Kota Palembang pun melakukan penertiban dan mengurai kerumunan yang terjadi akibat antrean panjang pemesanan BTS Meal di beberapa gerai McD di Palembang. Di beberapa titik, terjadi kemacetan akibat penumpukan parkir sepeda motor para pengemudi GoJek.
Satpol PP Palembang sempat menegur Manajemen gerai McD Jalan Jenderal Sudirman karena terjadi kerumunan. Kepala Satpol PP Palembang GA Putra Jaya mengatakan, pihaknya bersama Satgas Covid-19 telah mendatangi setelah mendapatkan laporan kerumunan. Hanya saja saat petugas tiba, kondisi sudah sepi.
Pihaknya pun segera menemui manajemen yang memberikan teguran dan edukasi untuk mencegah terjadinya kerumunan kembali.
"Kami sudah beri teguran langsung. Kalau tidak dipatuhi mematuhi protokol kesehatan dan tetap terjadi kerumunan maka kami akan berikan sanksi tegas ke pelaku usahanya," kata dia.
Dalam waktu beberapa hari ke depan, pihaknya akan menyiagakan petugas di empat gerai McD yang ada di Palembang untuk mencegah terjadinya kerumunan.
(idz/wis)