Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat ada 2.008 orang dari 988 keluarga yang positif Covid-19 dari klaster mudik lebaran 2021.
"Kami terus memasifkan 3T, tapi kita bisa lihat di sini bahwa kenaikan kasus memang terjadi pascalibur lebaran. Dari identifikasi klaster mudik sejak 21 Mei hingga 10 Juni 2021, terdapat 2.008 kasus positif dari 988 keluarga," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia dalam keterangannya, Kamis (10/6).
Ia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan tidak melonggarkan protokol kesehatan. Ia menyebut, penularan Covid-19 masih terus terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, kata dia, masyarakat juga harus waspada terhadap mutasi virus baru yang lebih mudah menular dan menimbulkan gejala lebih berat.
Ia mengatakan, DKI Jakarta selama ini aktif melakukan pemeriksaan sampel Whole Genome Sequencing (WGS) yang sejauh ini sudah menjangkau 649 pemeriksaan sampel.
"Terdapat 19 kasus Variant of Concern mutasi virus baru yang ditemukan di DKI Jakarta, di mana 18 di antaranya memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri, dan 1 kasus transmisi lokal," jelas Dwi.
Sementara itu, per hari ini, Kamis (10/6), DKI mencatat 2.096 kasus positif Covid-19 baru. Sebagian besar kasus positif Covid-19 di Ibu Kota berasal dari lingkungan rukun tetangga (RT).
"51 persen atau 1.070 kasus positif di antaranya adalah hasil tracing Puskesmas yang mayoritas dilakukan di RT PPKM Mikro, sedangkan 1.026 kasus positif ditemukan di fasilitas kesehatan," kata Dwi.
Tambahan 2.096 kasus itu tersebar masing-masing di Kepulauan Seribu dengan 2 kasus; Jakarta Barat dengan 422 kasus; Jakarta Pusat, 331 kasus; Jakarta Selatan, 499 kasus; Jakarta Timur, 637 kasus, dan Jakarta Utara dengan 205 kasus.
Dwi menjelaskan, dari tambahan kasus positif itu, sebanyak 760 kasus merupakan orang tanpa gejala, 1.336 adalah pasien bergejala dengan 232 orang di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit.
Kenaikan 2.096 itu membuat akumulasi total kasus positif di DKI menjadi 440.554 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 420.211 kasus dinyatakan sembuh dan 7.523 kasus meninggal dunia.
Sementara berdasarkan data Kementerian Kesehatan yang diolah Satgas Covid-19, kasus positif virus corona di DKI Jakarta bertambah 2.091. DKI tercatat menjadi penyumbang terbanyak secara nasional pada hari ini.
Posisi kedua ada Jawa Tengah dengan 1.535 kasus baru. Disusul Jawa Barat 1.334 kasus, DI Yogyakarta 455 kasus, Riau 438 kasus, Jawa Timur 425 kasus, Sumatera Barat 353 kasus, dan Kepulauan Riau 307 kasus.
Sampai hari ini, total kasus positif Covid-19 mencapai 1.885.942 orang. Dari jumlah itu sebanyak 1.728.914 orang dinyatakan sembuh dan 52.373 orang lainnya meninggal dunia.
(yoa/fra)