Antrean Wisma Atlet Mengular Semalam, Pasien Tembus 5.453

CNN Indonesia
Selasa, 15 Jun 2021 12:17 WIB
Kesibukan petugas kesehatan di RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Koordinator Humas Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19 Wisma Atlet Letkol TNI Laut M. Arifin membenarkan kondisi antrean warga terpapar virus corona (Covid-19) yang mengular di Wisma Atlet Kemayoran Senin (14/6) malam.

Arifin menyebut, antrean itu terjadi lantaran kenaikan pasien Wisma Atlet bisa mencapai ratusan orang per hari. Data per Selasa (15/6) pukul 08.00 WIB juga mencatat terjadi penambahan pasien Covid-19 sebanyak 398 pasien baru. Sehingga, kini Tower 4,5,6, dan 7 Wisma Atlet telah terisi 5.453 pasien yang terdiri dari 2.685 pasien pria dan 2.768 pasien wanita.

"Memang iya ada antrean semalam, seperti yang beredar video di media sosial itu. Ya memang seperti ini kondisinya saat ini," kata Arifin saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (15/6).

Arifin menyebut apabila pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet bakal meningkat seperti kasus di Januari 2021 lalu, maka pihaknya juga akan membuka kembali Tower 8 Wisma Atlet Pademangan untuk merawat pasien covid-19.

Ia melanjutkan kondisi keterisian Wisma Atlet stagnan sejak Maret-Mei dengan jumlah sekitar 1.000 pasien yang dirawat. Namun 3-4 pekan pasca lebaran, mulai terjadi kenaikan kasus hingga mencapai kumulatif 5.453 kasus pada hari ini.

"Ini sudah ditambah kapasitas kamarnya, sekarang ya Wisma Atlet lampu kuning menuju merah, tetap waspada," kata dia.

Adapun dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat puluhan orang berjejer antre di loket pendaftaran Wisma Atlet. Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah penyanyi Tompi di akun Twitter pribadinya. 

"Mendapat sebaran video IGD Wisma Atlet semalam... sangat mengkhawatirkan. Stay safe semua. PROKES PERKETAT!," cuit Tompi.

Dalam video berdurasi 10 detik itu terlihat warga dengan kelompok usia beragam dari anak-anak hingga warga lanjut usia (lansia) duduk di lantai. Untuk itu, Tompi ikut berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, yakni memakai masker, sebab kini relatif susah mendapatkan ruangan perawatan di sejumlah rumah sakit di ibu kota.

(khr/wis)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK