BPBD Sebut 33 Rumah Rusak Imbas Gempa Maluku Tengah
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah mencatat 33 rumah rusak akibat gempa yang mengguncang Maluku Tengah, Maluku, Rabu (16/6) siang.
Puluan rumah yang rusak itu antara lain berada di Desa Tehoru, Desa Saunolu, dan Desa Yaputih, Kecamatan Tehoru.
"Jadi total 33 rumah rusak, rusaknya ringan dan sedang," kata Kepala BPBD Maluku Tengah Abdul Latif Key kepada CNNIndonesia.com, Rabu, (16/6) malam.
Latif menyebut talud pemecah ombak sepanjang 15 meter juga rusak akibat getaran gempa tersebut. Saat ini, tim BPBD Maluku Tengah masih mendata warga yang rumahnya rusak dan warga yang lari ke gunung.
Mona, seorang warga Tehoru mengaku sebagian warga pesisir pantai masih bertahan di gunung. Dia menuturkan warga belum turun dan kembali beraktivitas di rumah mereka masing-masing.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Maluku Tengah, Maluku. BMKG menyatakan gempa bumi tersebut berpotensi menimbulkan tsunami.
Warga Tehoru sempat panik saat melihat air laut surut kemudian muncul gelombang meski kecil menghantam talud pemecah ombak. Berdasarkan hasil observasi muka laut di Stasiun Tide Gauge Tehoru menunjukkan ada kenaikan muka air laut setinggi 0,5 meter.
Puluhan warga lantas berlarian ke daerah yang lebih tinggi. BMKG mencatat terjadi 13 kali gempa susulan di Maluku Tengah dengan kekuatan magnitudo 3,5.
(sai/fra)