Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut jumlah kasus aktif atau orang yang sedang positif Covid-19 di Jawa Tengah naik hingga 100 persen sejak Mei.
Ganjar menyebut jumlah kasus aktif di Jawa Tengah berkisar di angka 6 ribu pada bulan Mei. Saat ini, kasus aktif di Jawa Tengah menembus angka 15 ribu.
"Ternyata kita kasus aktifnya meningkat terus-menerus. Kemarin, sempat ada angka 6 ribuan, sekarang sudah 15.395. Jadi, kenaikannya sudah melebihi 100 persen," kata Ganjar dalam webinar di kanal Youtube BPK RI Official, Kamis (17/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan ada 7.053 warga Jawa Tengah yang masih dirawat karena Covid-19. Di saat yang sama, ada 8.342 orang yang menjalani isolasi.
Ganjar menyebut lonjakan kasus terjadi usai Lebaran, terutama setelah ada virus corona varian delta di Kudus. Ia bilang penularan di Kudus merembet ke daerah sekitar.
"Dari 72 sampel, 62 sampel atau 86,11 persen ternyata strain baru delta. Ini terkonfirmasi oleh kita atas hipotesis selama ini memang strain baru yang penularan lebih cepat," ujarnya.
Ganjar berkata Pemprov Jawa Tengah melakukan berbagai upaya penanganan. Ganjar bersiap menambah kapasitas tempat tidur khusus pasien Covid-19 di rumah sakit hingga 40 persen.
Jawa Tengah juga telah menerjunkan aparat TNI-Polri untuk edukasi dari rumah ke rumah. Mereka juga menerjunkan satu anggora organisasi perangkat daerah (OPD) untuk setiap kelurahan guna mengawasi penanganan Covid-19.
(dhf/gil)