Kasus Covid Balai Kota Yogyakarta Meluas, 50 Pegawai Positif
Kasus penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan Balai Kota Yogyakarta semakin meluas. Sudah ada 50 orang yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"Total kasus sekitar 50-an yang tersebar di delapan OPD," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin.
Heroe mengatakan kasus paling banyak berada di lingkungan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), yakni ada 30 kasus. Sebelumnya, hanya ada 10 kasus per Kamis lalu (17/6).
Dugaan Heroe, penularan di lingkup Dinsosnakertrans dipicu interaksi beberapa karyawan saat kegiatan pengecekan berbagai macam berkas.
"Jadi itu berangkat dari bidang-bidang yang memeriksa laporan-laporan masyarakat, yang menyangkut soal isolasi mandiri dan segala macam," kata Heroe.
"Dari lima bidang di dinsos ada empat yang mereka terkena paparan, ada satu yang sama sekali enggak kena itu dari tenaga kerja dan industrial," ujarnya.
Akibat adanya peristiwa ini, kantor Dinsosnakertrans ditutup sementara selama proses penelusuran kontak sekaligus penyemprotan disinfektan ruangan berlangsung. Pelayanan masyarakat tetap tersedia secara daring.
"Kita minta untuk beberapa hari lalu WFH," kata Heroe.
Selain di Dinsosnakertrans, kasus positif Covid-19 juga ditemukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Pemadam Kebakaran (Damkar), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Ada satu tim di BPBD yang kena, ada tim dua (orang) kena. Daripada meluas, satu tim kita minta off," ujarnya.
Kasus penyebaran Covid-19 di lingkungan Balai Kota Yogyakarta ini sendiri kali pertama diumumkan Kamis (17/6) lalu. Saat itu diketahui ada 14 kasus di tiga instansi, yakni Dinsosnakertrans 10 kasus, Disdukcapil 1 kasus, dan Damkar 3 kasus.