Gibran Soal Stok Oksigen Tabung di Solo: Sudah, Sudah Aman

CNN Indonesia
Jumat, 09 Jul 2021 14:09 WIB
Wali Kota Solo menyatakan selalu berkoordinasi dengan Kemenkes, terutama dengan Kemenko Marves yang terus memantau selaku 'Panglima PPKM Darurat'.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (tengah) saat mengunjungi Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Jumat (26/2/2021). (ANTARA FOTO/Maulana Surya)
Solo, CNN Indonesia --

Wali Kota Solo, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka menyatakan krisis oksigen medis di sejumlah rumah sakit di Solo sudah tertangani.

Beberapa rumah sakit yang sempat mengeluhkan pasokan oksigen menipis, kata dia, saat ini sudah mendapat kiriman dari pemasok.

"Sudah dikirim dari Kendal. Sudah sampai," kata Gibran usai meninjau vaksinasi di Pendapi Gede, Balaikota Solo, Jumat (9/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut, tambahan suplai oksigen tabung tersebut sudah dikirim sejak Kamis (8/7) malam. Ia mengakui pengiriman agak tertunda.

"Sudah dikirim dari tadi malam. Tapi mungkin agak molor. Sudah, sudah.. sudah aman," katanya.

Gibran mengakui pasokan oksigen beberapa rumah sakit di Solo sempat kritis. Ia menyebut di antaranya Rumah Sakit dr Oen, Hermina, dan Rumah Sakit Ngipang yang dikelola Pemerintah Kota.

"Silakan dicek. Masih aman semua. Ini yang agak pendek (pasokan oksigen) di Rumah Sakit Bung Karno. Baru diusahakan," katanya.

Menurut hitungan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, kebutuhan oksigen medis di Kota Bengawan mencapai 59 Ton per hari. Beberapa waktu terakhir pasokan oksigen medis di Solo sempat menipis sehingga rumah sakit harus saling meminjamkan pasokan yang dimiliki.

Gibran mengatakan krisis oksigen disebabkan karena lonjakan permintaan seiring dengan terus bertambahnya kasus Covid-19 di tanah air. Di lain pihak, peningkatan kapasitas dari produsen kesulitan mengejar kenaikan permintaan.

"Suplai oksigen ini kan di seluruh Indonesia memang sedikit," katanya.

Meski demikian, Gibran berjanji akan berusaha mengamankan pasokan oksigen untuk Kota Solo. Salah satunya dengan membuat depot oksigen khusus untuk Kota Solo.

"Pak Sekretaris Daerah sudah saya perintahkan untuk bikin depot sendiri di STP (Solo Techno Park). Antisipasinya cuma itu," kata Gibran.

Dengan depot tersebut, diharapkan pasokan oksigen untuk Kota Solo akan terus terjaga. Rumah sakit dapat meminta kiriman dari Depot sewaktu-waktu membutuhkan.

"Sebisa mungkin enggak ada yang kehabisan di Solo. Tenang saja. Saya usahakan terus," katanya.

Putra Presiden Joko Widodo itu juga membeberkan selama ini koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terus dilakukan untuk mengendalikan kasus Covid-19 di Solo. Pun demikian dengan Menko Marves Luhut B Pandjaitan yang diminta Jokowi untuk memimpin pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Jaw Bali 3-20 Juli 2021.

"Pak Luhut juga memantau terus. Nanti siang Pak Kapolri dan Panglima juga (berkunjung ke Solo). Kita pantau terus," katanya.

(syd/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER