Kemenkes: Rekor Kasus Covid Imbas Perbaikan Sistem Pelaporan

CNN Indonesia
Rabu, 14 Jul 2021 20:16 WIB
Pemerintah menyebut rekor kasus harian covid yang mencapai rekor beberapa waktu terakhir imbas perbaikan sistem pelaporan.
Pemerintah menyebut rekor kasus harian covid yang mencapai rekor beberapa waktu terakhir imbas perbaikan sistem pelaporan. (ANTARA FOTO/FAUZAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah menyebut rekor kasus Covid-19 harian dalam beberapa waktu terakhir merupakan efek perbaikan sistem pelaporan dan kenaikan jumlah testing. Hal itu disampaikan usai Indonesia melaporkan 54 ribu kasus baru dalam sehari.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyebut terdapat sistem baru yang mempercepat pelaporan kasus. Dengan begitu, jumlah pertambahan kasus dan kematian bertambah dengan cepat.

"Kalau melihat kenaikan konfirmasi positif akhir-akhir ini, seiring dengan kenaikan jumlah testing dan perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan," kata Nadia dalam jumpa pers daring di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (15/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nadia menjelaskan pemerintah menggunakan sistem verifikasi secara otomatis pada laboratorium pemeriksa saat ini. Sistem baru itu menghapus verifikasi berjenjang.

Dengan sistem baru itu, ia menyebut data Covid-19 yang terproses lebih transparan dan tepat waktu. Angka kasus yang dilaporkank pun menjadi lebih tinggi.

Nadia berkata kenaikan jumlah kasus harian tak disertai peningkatan positivity rate. Menurutnya, positivity rate cenderung stabil dalam beberapa waktu terakhir.

"Ini juga sejalan dengan upaya peningkatan testing, di mana target yang harus kita capai ada 324.000 orang yang dites setiap hari," ujarnya.

Sebelumnya, Indonesia melaporkan 54.517 kasus positif Covid-19 baru pada Rabu (15/7). Jumlah itu menjadi laporan harian terbanyak sejak Indonesia menghadapi pandemi Covid-19 pada Maret 2020.

Dengan tambahan kasus itu, Indonesia telah melaporkan 2.670.046 kasus Covid-19. Sebanyak 2.157.363 orang sembuh, 69.210 orang meninggal dunia, dan 443.473 orang masih positif Covid-19.

Pada Selasa (13/7), Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut lonjakan kasus belakangan ini terjadi bukan merupakan data baru, namun kasus lama yang terakumulasi.

(dhf/psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER