Usman Hamid Dirawat di Rumah Sakit, Demam Hampir 10 Hari
Direktur Eksekutif Amnesty International Usman Hamid tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit di Jakarta, lantaran kondisinya sempat menurun setelah terpapar Covid-19.
"Mas Usman sedang dirawat di RS sejak Rabu (21/7) malam karena Covid-19," kata Manager Media dan Campaign Amnesty International Nurina Savitry saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (23/7).
Meski begitu, Nurina mengatakan kondisi Usman saat ini berangsur-angsur membaik usai mengalami gejala Covid-19 sejak 10 hari lalu.
"Sudah mau 10 hari gejala demam menggigil dari hari pertama," kata dia.
Ia menyebut Usman juga sempat mengalami gejala hilang penciuman, hilang perasa, tenggorokan sakit, nyeri sendi, batuk sesak nafas, pusing, hingga lemas.
Karenanya, mantan Koordinator Komite untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) itu pun harus diopname di rumah sakit hingga hari ini.
"Diinfus, dioksigen, thorax, EKG. Suhu beliau hingga tadi malam 39,8'C. Hari ini 39,2' c. Sejak awal di rumah sakit lebih sering demam panas tinggi," katanya.
Selama ini, Usman dikenal sebagai aktivis yang kritis terhadap berbagai kebijakan pemerintah, misalnya soal pemenuhan janji Presiden Jokowi terhadap penuntasan kasus pelanggaran HAM berat.
Ia, yang menjadi pengajar Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera itu, juga pernah menjadi Anggota merangkap Sekretaris Tim Pencari Fakta untuk Pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib.