Wakil Presiden Ma'ruf Amin berduka atas meninggalnya Rektor Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) Jakarta sekaligus petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Huzaemah T. Yanggo.
Rektor IIQ meninggal dunia karena terinfeksi virus corona (Covid-19) di RSUD Banten pada Jumat (23/7) pagi.
"Saya turut berduka cita atas berpulangnya seorang tokoh muslimah yang kharismatik, Hj. Huzaemah T. Yanggo," ungkap Wapres dalam ucapan belasungkawa yang disampaikan pada Jumat (23/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf mengenang Huzaemah sebagai sosok yang aktif berkontribusi menyampaikan pemikiran dan idenya saat menyusun fatwa MUI soal penanganan virus corona
Ia juga dikenal aktif dan kontributif dalam tiap pembahasan mengenai pelbagai fatwa MUI. Hal ini sangat membantu Ma'ruf saat masih menjabat sebagai Ketua MUI Bidang Fatwa Periode 2015-2020 silam.
"Kontribusi pemikiran yang sangat aktif juga telah almarhumah berikan dalam penanganan pandemi Covid-19 dan terlibat secara intensif dalam pembahasan fatwa-fatwa MUI terkait penanggulangan pandemi ini," kata Ma'ruf dalam keterangan resmi yang diterbitkan Setwapres.
Selain itu, Ma'ruf menilai Huzaemah sebagai adalah orang baik dan sosok ulama wanita yang handal. Huzaemah, kata dia, merupakan pakar figh perbandingan mazhab yang andal dimiliki Indonesia.
"Semoga almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisiNYA, diterima amal ibadahnya, diampuni segala khilafnya, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," kata Ma'ruf.
Sebagai informasi, Huzaemah pernah menjabat sebagai ketua MUI Bidang Pengkajian dan Pengembangan serta Anggota Komisi Fatwa MUI sejak 1987 dan Anggota DSN MUI sejak 1997.
Lihat Juga : |