50 Nakes dan 10 Dokter di Pamekasan Tertular Covid-19

CNN Indonesia
Sabtu, 31 Jul 2021 12:10 WIB
Ketua Tim Penanganan Pasien Covid-19 RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan mengonfirmasi  ada 50 Nakes dan 10 dokter yang terpapar Covid-19 varian Delta.
Ketua Tim Penanganan Pasien Covid-19 RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan mengonfirmasi ada 50 Nakes dan 10 dokter yang terpapar Covid-19 varian Delta. (CNN Indonesia/Nurus)
Pamekasan, CNN Indonesia --

Ketua Tim Penanganan Pasien Covid-19 RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo Pamekasan Syaiful Hidayat mengonfirmasi setidaknya ada 50 tenaga kesehatan (Nakes) dan 10 dokter yang terpapar Covid-19 varian Delta.

Sedangkan tiga dokter di antaranya meninggal dunia.

"Rata-rata mereka tertular Covid-19 varian Delta," kata Syaiful kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (31/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya data tersebut terhitung sejak Bulan Juli.Sementara data bagi pasien Covid-19 yang meninggal berjumlah 154 pasien. Data tersebut terhitung sejak pandemi Covid-19 secara keseluruhan.

"Saat ini mereka sedang menjalani perawatan intensif di RSUD, dan sebagian pula ada yang melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumahnya," ungkapnya.

Dokter yang akrab dipanggil Yayak itu mengatakan, tiga dokter yang meninggal itu belum diketahui klasternya. Sebab, mobilitas dokter dan perawat sangat tinggi.

Meski begitu Yayak meminta kedisiplinan protokol kesehatan jadi hal yang utama untuk disadari masyarakat.

"Harus disiplin, jangan selalu bergantung pada pemerintah. Karena kesadaran ini yang bisa meminimilisir penyebaran Covid-19, bila semuanya sudah patuh protokol," ujarnya.

Sebelumnya, Yayak menyampaikan, dalam sepekan rumah sakit sudah banyak menerima pasien rujukan. Dari sekian banyaknya, hingga memicu kamar pasien melebihi muatan.

"Daftar antrean di rumah sakit, sehari bisa mencapai dua belas sampai delapan belas pasien," kata Syaiful.

Akibatnya, lanjut Syaiful, rumah sakit terpaksa harus membuka tenda darurat di halaman untuk menampung pasien. Padahal rumah sakit sudah menyediakan lima ruang isolasi, ditambah satu ruang instalasi gawat darurat (IGD).

Ia menyampaikan ke belakang bila pasien terus menanjak datang, bukan tidak mungkin rumah sakit akan membuka rumah sakit lapangan. Sebab sebagai institusi pelayanan kesehatan, rumah sakit tidak bisa menolak pasien yang datang.

"Rumah sakit rujukan pun, banyak kamar isolasinya sudah penuh. Jadi arahnya nanti, kami rasa perlu ada rumah sakit lapangan," ujarnya. 

(nrs/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER