Jurus-jurus Anies Tekan Lonjakan Covid-19 di Jakarta

CNN Indonesia
Senin, 02 Agu 2021 15:22 WIB
Kasus aktif, pemakaman protokol Covid, hingga pasien di RS mulai menurun. Jakarta salah satu daerah yang menerapkan PPKM sejak awal Juli.
Gubernur DKI Jakarta melakukan berbagai upaya untuk menekan laju penularan virus corona. (PPID DKI Jakarta)
Jakarta, CNN Indonesia --

Penanganan penyebaran virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta mulai menunjukkan hasil positif beberapa waktu terakhir. Kasus aktif, pemakaman protokol Covid-19, hingga pasien yang dirawat di rumah sakit (RS) mulai menurun.

Jakarta merupakan salah satu dari sejumlah daerah yang menerapkan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 sejak awal Juli 2021.

CNNIndonesia.com merangkum sejumlah upaya Gubernur DKI Anies Baswedan dalam menekan laju penularan Covid-19 selama penerapan PPKM Darurat hingga PPKM Level 4, sebagai berikut:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Vaksinasi

Menurut data yang diunggah oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta per Minggu (1/8), vaksinasi untuk dosis satu telah mencapai 7.597.843 orang atau 86,2 persen dari target vaksinasi. Sementara dosis kedua mencapai 2.716.121 orang.

Per tanggal 3 Juli, atau hari pertama PPKM Darurat dilaksanakan, capaian vaksinasi dosis pertama di DKI sebesar 4.682.012 orang.

Ada penambahan sebesar 2.915.831 orang yang divaksin selama 31 hari atau rata-rata 94 ribu orang yang divaksin dosis pertama di Jakarta.

Angka 7,5 juta orang yang divaksin itu juga telah melampaui target yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Sebelumnya Jokowi menargetkan 7,5 juta warga DKI sudah divaksin hingga akhir Agustus 2021.

Dalam pelaksanaan vaksinasi, DKI menggelar program vaksinasi keliling sejak 8 Juli lalu. Ada belasan mobil yang diterjunkan. Program tersebut bertujuan menjemput masyarakat yang terkendala mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi.

"Ini adalah kolaborasi dari seluruh unsur. Tiga dari Polda, tiga dari Kodam, dua dari Kemendikbud, lima dari DKI, dan tiga dari PT Magenta Mediatama," ujar Anies beberapa waktu lalu.

Infografis Mereka tak disarankan Isoman di RumahFoto: Dok. BNPB
Infografis Mereka tak disarankan Isoman di Rumah

Perkuat Testing

Kapasitas tes swab PCR untuk mendeteksi Covid-19 di DKI tergolong tinggi. Pada awal penerapan PPKM Darurat atau 3 Juli misalnya, ada 23.807 orang yang dites PCR. Angka itu merupakan 36 persen dari total tes PCR di Indonesia yang saat itu berkisar 66.614 orang.

Selama penerapan PPKM Darurat maupun PPKM Level 4, rekor tes PCR harian DKI adalah sebesar 36.907 orang pada 17 Juli. Saat itu, angka testing DKI 35 persen dari total tes secara nasional yang mencapai 106.319 orang.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyampaikan target tes WHO adalah 1.000 orang per sejuta penduduk per minggu. Artinya target WHO untuk Jakarta adalah 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 148.351 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 503.421 per sejuta penduduk," kata Dwi pada Minggu (1/8).

Berlanjut ke halaman berikut...

Penurunan Kasus Aktif Covid-19 Efek PPKM

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER