Jakarta, CNN Indonesia --
Penanganan penyebaran virus corona (Covid-19) di DKI Jakarta mulai menunjukkan hasil positif beberapa waktu terakhir. Kasus aktif, pemakaman protokol Covid-19, hingga pasien yang dirawat di rumah sakit (RS) mulai menurun.
Jakarta merupakan salah satu dari sejumlah daerah yang menerapkan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 sejak awal Juli 2021.
CNNIndonesia.com merangkum sejumlah upaya Gubernur DKI Anies Baswedan dalam menekan laju penularan Covid-19 selama penerapan PPKM Darurat hingga PPKM Level 4, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Vaksinasi
Menurut data yang diunggah oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta per Minggu (1/8), vaksinasi untuk dosis satu telah mencapai 7.597.843 orang atau 86,2 persen dari target vaksinasi. Sementara dosis kedua mencapai 2.716.121 orang.
Per tanggal 3 Juli, atau hari pertama PPKM Darurat dilaksanakan, capaian vaksinasi dosis pertama di DKI sebesar 4.682.012 orang.
Ada penambahan sebesar 2.915.831 orang yang divaksin selama 31 hari atau rata-rata 94 ribu orang yang divaksin dosis pertama di Jakarta.
Angka 7,5 juta orang yang divaksin itu juga telah melampaui target yang diberikan oleh Presiden Jokowi. Sebelumnya Jokowi menargetkan 7,5 juta warga DKI sudah divaksin hingga akhir Agustus 2021.
Dalam pelaksanaan vaksinasi, DKI menggelar program vaksinasi keliling sejak 8 Juli lalu. Ada belasan mobil yang diterjunkan. Program tersebut bertujuan menjemput masyarakat yang terkendala mendatangi lokasi-lokasi vaksinasi.
"Ini adalah kolaborasi dari seluruh unsur. Tiga dari Polda, tiga dari Kodam, dua dari Kemendikbud, lima dari DKI, dan tiga dari PT Magenta Mediatama," ujar Anies beberapa waktu lalu.
 Foto: Dok. BNPB Infografis Mereka tak disarankan Isoman di Rumah |
Perkuat Testing
Kapasitas tes swab PCR untuk mendeteksi Covid-19 di DKI tergolong tinggi. Pada awal penerapan PPKM Darurat atau 3 Juli misalnya, ada 23.807 orang yang dites PCR. Angka itu merupakan 36 persen dari total tes PCR di Indonesia yang saat itu berkisar 66.614 orang.
Selama penerapan PPKM Darurat maupun PPKM Level 4, rekor tes PCR harian DKI adalah sebesar 36.907 orang pada 17 Juli. Saat itu, angka testing DKI 35 persen dari total tes secara nasional yang mencapai 106.319 orang.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyampaikan target tes WHO adalah 1.000 orang per sejuta penduduk per minggu. Artinya target WHO untuk Jakarta adalah 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 148.351 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 503.421 per sejuta penduduk," kata Dwi pada Minggu (1/8).
Berlanjut ke halaman berikut...
Tambah Tempat Isolasi dan Bed Rumah Sakit
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menetapkan 184 lokasi isolasi terkendali dalam rangka penanganan Covid-19 di Ibu Kota. Ratusan tempat isolasi tersebar di 5 kota dan 1 kabupaten wilayah Jakarta.
Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 891 Tahun 2021 tentang Penetapan Lokasi Isolasi dan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengelolaan Lokasi Isolasi dalam Rangka Penanganan Covid-19.
Dari dokumen yang diterima, 184 lokasi tersebut beragam, mulai dari rumah susun, GOR, gedung karang taruna, sekolah, hingga rumah dinas pejabat setingkat lurah. Adapun untuk kapasitas total yakni 26.134 orang.
Ratusan tempat isolasi ini meningkat dari yang awalnya hanya tiga tempat. Selain itu, selama penerapan PPKM Darurat dan PPKM Level 4, tempat tidur isolasi di rumah sakit maupun ruang ICU juga ditambah.
Pada 4 Juli misalnya, jumlah tempat tidur isolasi di 140 rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 sebanyak 11.214 dan tempat tidur ICU sebanyak 1.377. Sementara hingga 25 Juli lalu, jumlah tempat tidur isolasi mencapai 11.761 dan tempat tidur ICU sebanyak 1.626.
Data Terkini
Kasus aktif Covid-19 di Jakarta mengalami penurunan. Per Minggu (1/8), angkanya sebanyak 15.884. Jumlah ini turun dibanding pertengahan Juli yang sempat mencapai di atas 100 ribu kasus.
Sementara kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hMinggu (1/8) mencapai 817.354 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 789.261 orang dinyatakan sembuh dan 12.209 orang meninggal dunia
Menurut Anies, jumlah pemakaman dengan protokol Covid-19 juga turun. Dari 350-400 pemakaman dalam sehari pada beberapa pekan lalu, menjadi 150-200 pemakaman pada pekan ini. Selain itu, kondisi rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 di Ibu Kota juga membaik.
Anies menyebut terjadi penurunan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) dan antrean di IGD rumah sakit telah terurai.
Efek PPKM
Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Ede Surya Darmawan tidak menampik tren penurunan sejumlah indikator itu dipengaruhi mulai dari testing hingga vaksinasi yang tinggi.
Menurutnya, pembatasan sejumlah aktivitas dalam PPKM Darurat juga turut memengaruhi penurunan kasus aktif Covid-19.
"Vaksinasi meningkat otomatis orang lebih terlindungi dan kalau tertular dan keparahan, tidak fatal," kata Ede saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (2/8).
Ede meminta angka testing di DKI terus dipertahankan atau bahkan ditambah. Namun ia mengingatkan agar angka testing itu ditemukan dari penelusuran kontak bukan dari pelaku perjalanan yang masuk ke Jakarta,
"Kalau mereka karena datang (ke Jakarta) dan dites, ini masih masalah, yang harus ditambah harusnya orang karena penelusuran kasus. Jika hasil tracing itu berarti orang yang kontak erat yang kita tangkap," katanya.
Lebih lanjut, meski banyak tempat isolasi di luar rumah sakit disediakan, Ede meminta Pemprov untuk memperbaiki akses masyarakat mendapatkan informasi jika ingin menjalani isolasi. Menurutnya, kasus kematian warga yang menjalani isolasi mandiri selama ini masih tinggi.
"Kita butuh informasi tambahan ruang isolasi yang non rumah sakit. Kenapa itu penting? Karena data isoman yang tidak terpantau kan banyak," ujarnya.