Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali Luhut Pandjaitan mengakui kekebalan kelompok atau herd immunity sukar tercapai karena tak ada vaksin Covid-19 dengan efikasi 100 persen.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menargetkan kekebalan kelompok bisa tercapai di Jawa-Bali pada Agustus.
Luhut menyebut, melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (2/8), angka reproduksi Virus Corona saat ini 1,2 hingga 1,5. Agar Covid-19 terkendali, ia menyatakan angka reproduksi mesti turun sampai 1,0. Caranya, tidak bisa sekadar mengandalkan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa itu formulanya? Adalah coverage dari vaksinasi tinggi, 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak), dan 3T (tes, telusur, tindak lanju)," kata dia, yang juga menjabat Menko Maritim dan Investasi, dikutip dari detik.com.
"Dan ini semua kami persiapkan untuk menahan endemik ini, karena herd immunity ini sulit dicapai karena efikasi pada setiap vaksin itu tidak ada yang 100 persen," lanjut Luhut.
Sejauh ini, pihaknya berharap vaksinasi di RI per Agustus bisa menjangkau 70 juta warga.
![]() |
"Mengenai vaksinasi, kita bulan ini berharap bisa 60 sampai 70 juta kita akan vaksin Agustus. Kita berharap September juga demikian. Pembukaan aktivitas ekonomi akan tergantung vaksinasi serta implementasi 3T dan 3M," tutur dia.
Pada 17 Juli, Jokowi menyampaikan target herd immunity di Jawa Bali terwujud pada Agustus dengan menggencarkan vaksinasi.
"Jawa segera masuk ke herd immunity kita harapkan di bulan Agustus akhir, atau paling lambat pertengahan September," kata Presiden Jokowi dalam pengantar rapat terbatas evaluasi PPKM Darurat, disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7) bulan lalu.
Diketahui, efikasi atau tingkat efektivitas vaksin dalam menangkal Covid-19 bervariasi. Sinovac, misalnya, memiliki angka 65,3 persen. Studi China bahkan menyebut efikasinya turun setelah 6 bulan.
Sementara, Pfizer, yang efikasinya di atas 95 persen, pun diklaim menurun kemampuannya saat berhadapan dengan varian Delta.
(arh)