Satgas Harap Kasus Kematian Turun Pekan Kedua Agustus 2021

CNN Indonesia
Rabu, 04 Agu 2021 16:31 WIB
Satgas Covid-19 berharap kasus kematian yang melonjak sepanjang Juli 2021, bisa diturunkan pada pekan kedua Agustus 2021.
Kasus kematian Covid-19 melonjak sepanjang Juli 2021. Satgas berharap kasus kematian turun pada pekan kedua Agustus 2021. Ilustrasi (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satgas Penanganan Covid-19 berharap kasus kematian akibat Covid-19 bisa turun pada minggu kedua Agustus 2021. Kasus kematian pasien positif virus corona berada di atas 1.000 per hari sejak 16 Juli lalu.

"Kurang lebih sekitar pekan kedua Agustus harapannya angka kematian sudah turun," kata Ketua Bidang Data Dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19, Dewi Nur Aisyah dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/8).

Dewi mengakui dalam beberapa waktu terakhir kasus kematian akibat Covid-19 mengalami lonjakan. Padahal, kata Dewi, kasus kematian akibat Covid-19 sempat melandai sepanjang Januari hingga April 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada penurunan angka kematian bulanan dari Januari-Februari, turun 14 persen. Dari Februari-Maret turun 22 persen, Maret-April turun 6,91 persen," ujarnya.

Dewi menyebut  kasus kematian akibat Covid-19 mulai merangkak naik mulai Mei 2021. Berdasarkan data Satgas Covid-19, pada periode tersebut, terjadi peningkatan kasus kematian sekitar 552 kasus atau naik sekitar 12,27 persen.

Kemudian pada periode Juni melonjak hingga 2.798 kasus kematian atau 55,22 persen. Angka kematian Covid-19 naik mencapai 348 persen sepanjang Juli 2021. Kenaikan ini merupakan yang paling drastis selama 2021.

"Tapi dari Juni ke Juli, dalam waktu satu bulan itu penambahan jumlah kematian bulanan, penambahan absolutnya, 27.409 kematian atau meningkat 348 persen atau 4 kali lipat lebih tinggi daripada kematian di bulan Juni," katanya.

Dewi merinci kasus kematian selama bulan Juli 2021. Dari data Satgas, puncak kasus kematian akibat Covid-19 terjadi pada satu pekan terakhir bulan Juli, mulai tanggal 22-28.

"Pekan pertama Juli, jumlah kematian satu minggu itu 4.440. Pekan kedua naik jadi 6.300, kemudian pekan ketiga naik jadi 8.300, dan pekan keempat jadi 11.076," ujarnya.

"Yang kalau kita lihat secara rata-rata artinya, di pekan terakhir Juli, dalam satu hari terjadi kematian rata-rata 1.582 orang," kata Dewi menambahkan.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan kasus kematian Covid-19 yang meningkat selama PPKM Darurat dan Level 4 didominasi oleh warga yang belum divaksinasi. Ia merujuk laporan kematian di DKI Jakarta dan Jawa Barat.

"Kita sudah konsultasi juga dengan DKI dan Jawa Barat, yang meninggal itu hampir sebagian besar, itu yang memang belum divaksin," kata Budi dalam jumpa pers, Senin (2/8).

(dmi/fey/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER