Ketua Umum Relawan Teman Ganjar, Rinto Wardana meyakini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak bermaksud menjatuhkan atau mendiskreditkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat memperingatkan soal bencana alam.
Sebelumnya, Megawati menyinggung Ganjar ketika bicara dalam forum yang digelar DPP PDIP. Megawati mengingatkan Ganjar tentang bahaya banjir rob di pesisir utara Semarang.
"Itu bukan untuk menjatuhkan dan meng-underestimate Pak Ganjar di hadapan forum," kata Rinto kepada CNNIndonesia.com, Kamis (5/8)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinto menilai teguran Megawati terhadap Ganjar di acara partai sah-sah saja. Terlebih, hal itu diberikan di acara atau forum partai yang menjadi sarana aktualisasi bagi pembangunan bangsa.
Menurutnya, teguran Megawati sebagai bentuk kepedulian terhadap kader terbaiknya untuk tetap mempertahankan prestasi.
"Berarti ada kepedulian besar dari partai agar Pak Ganjar Pranowo terus mempertahankan kinerja terbaiknya," kata dia.
"Ketika kinerja Pak Ganjar baik dan semua persoalan-persoalan itu menjadi prioritas penyelesaian maka apresiasi patut dilekatkan pada Pak Ganjar dan juga pada Partai," tambah dia.
Sebelumnya, Megawati secara langsung menegur Ganjar dalam acara Pelatihan Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami yang digelar DPP PDIP secara virtual, Rabu (4/7).
Megawati mengatakan bahwa Ganjar dicalonkan PDIP sebagai Gubernur salah satunya untuk membenahi urusan banjir rob dan tata kelola pelabuhan di Semarang Jawa Tengah. Urusan itu harus ditangani dengan baik oleh Ganjar.
"Tuh, gimana tuh Semarang. Karena saya bilang, mengko yen wes enek rob nangis [nanti kalau sudah ada banjir rob nanti nangis]," kata Megawati.
Dari layar virtual, tampak Ganjar merespons ucapan Megawati dengan memberi tanda hormat dan senyuman.