Kader PSI Bantah Cekcok, Klaim Tak Tahu Ganjil Genap Berlaku

CNN Indonesia
Kamis, 12 Agu 2021 18:09 WIB
Ilustrasi pelaksanaan ganjil genap di DKI. (Foto: CNN Indonesia/Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia Viani Limardi membantah terlibat adu mulut atau pun cekcok dengan petugas kepolisian terkait kebijakan ganjil genap. Ia mengaku tak tahu aturan tersebut sudah diterapkan.

Saat melewati titik razia ganjil genap, dirinya hanya bertanya seperti biasa kepada petugas yang berjaga. Saat itu, kendaraan yang Viani tumpangi tidak bisa melewati salah satu titik aturan ganjil genap.

"Tapi ya itu tadi, saya ngobrol, tanya sama polisi, bukan berarti saya beradu mulut atau cekcok sama dia. Itu kelihatan kok dari kata-kata yang saya ucapkan," kata Viani saat dihubungi, Kamis (12/8).

Mulanya, kendaraan yang ia tumpangi dari arah kawasan perkantoran Sudirman Central Business District (SCBD) tidak bisa melintas di depan Polda Metro Jaya. Saat itu, ia diminta memutar balik kendaraannya.

"Ya sudah saya mutar, nah terus kita dari [Jalan] Tendean, saya memutar dari Tendean, sudah gitu mau ke Gatsu (Jl. Gatot Subroto), yang mau masuk tol, ternyata ditahan juga kan di situ," aku dia.

"Saya bilang sama Dishub, kan yang pertama ini petugas Dishub, saya bilang, saya begini deh coba ngomong sama pak polisi ya, akhirnya ya sudah kita disuruh ngomong sama Pak Polisi lalu saya ngomong sama Pak polisinya," lanjutnya.

Saat berbicara dengan petugas kepolisian, Viani mengaku hendak berangkat ke Penjaringan, Jakarta Utara untuk mengawasi pelaksanaan vaksinasi. Ia mengatakan saat itu ia sedang bertugas sebagai anggota dewan.

Petugas tersebut menyampaikan bahwa saat ini kendaraan yang ia tumpangi tidak dapat lewat karena terbentur aturan ganjil genap. Viani mengakui belum mengetahui aturan tersebut.

Petugas tetap melarangnya melintas. Dia akhirnya meminta petugas polisi memberikan rute agar kendaraannya tidak terkena ganjil genap.

"Ya sudah, dijelasin kan sama Pak polisinya, saya lewat mana, tadi diarahin lewat mana, (lewat) Rasuna Said, Setia Budi lalu saya bilang 'Oke kalau saya lewat situ, di situ saya akan ditahan lagi atau disuruh mutar lagi enggak? Di situ ada yang jaga juga enggak?" tanya Viani.

Pada akhirnya, Viani mengikuti arahan petugas tersebut. Namun, ia mengaku sempat komplain dengan aturan tersebut, karena kerap berganti-ganti.

Infografis Catatan Merah PPKM Level 4. (Foto: CNNIndonesia/Basith Subastian)

Viani mengaku telah mendapat teguran dari Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar. Ia juga telah mengklarifikasi insiden tersebut ke partai.

"Dari Mas Michael memang saya ditegur oleh partai, mereka bertanya juga dan saya sudah sampaikan juga, saya sudah klarifikasi," ujar Viani.

"Namun pandangan partai adalah 'Sudahlah tetap saja petugas petugas yang bertugas di bawah itu kan tidak membuat kebijakan itu', ya sudahlah itu saya paham dan saya setuju," ungkap dia menambahkan.

Mengenai aturan ganjil genap, Viani mengaku akan mempertanyakan ke pihak Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Menurut dia, informasi mengenai aturan ganjil genap belum tersebar dengan baik.

"Maksud saya, informasi tidak tersebar dengan baik, bahkan saya pun yang bekerja di pemerintahan ini juga saya enggak ngerti bahwa udah berlaku lagi ganjil genap. Ya udah lah, masalah itu, kita punya kewajiban untuk mencari informasinya," paparnya.

Diketahui, sistem ganjil genap kembali diberlakukan di DKI Jakarta mulai Kamis (12/8) hingga Senin (16/8), pukul 06.00 sampai dengan 20.00 WIB, sejalan dengan penerapan PPKM Level 4.

Kebijakan ini berlaku di delapan ruas jalan, yakni Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Merdeka Barat, Jalan Majapahit, Jalan Gajah Mada, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Pintu Besar Selatan, Jalan Gatot Subroto.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta terakhir kali memberlakukan ganjil genap pada Maret 2020, atau sebelum Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jilid I.

(dmi/arh)


Saksikan Video di Bawah Ini:

VIDEO: Kader PSI Kembali Diperiksa Polisi

KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK