Sementara itu, perolehan PDIP di Sumatera Barat dalam beberapa periode Pemilu hanya mendapatkan suara buncit. Partai banteng itu kesulitan meraup dukungan dari rakyat Sumbar.
Pada Pemilu periode 2004-2009 misalnya, PDIP sama sekali tidak mendapatkan kursi di DPRD Sumbar.
Sementara, meski menjadi pemenang Pemilu 2014, PDIP hanya mendapat satu kursi di DPRD Sumbar. Pada periode berikutnya, 2019, dari dua daerah pemilihan (Dapil) di Sumbar suara yang berhasil PDIP dapatkan kurang dari 100.000.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Dapil I, tercatat partai itu hanya mendapat 86.423 suara dan Dapil II hanya meraup 47.809 suara.
Hasil Pilpres di Sumbar juga mengungkap pasangan Jokowo-Ma'ruf Amin kalah telak dari Prabowo-Sandiaga Uno.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin yang diusung PDIP hanya meraup 407.761 suara, kalah telak dari Prabowo-Sandi dengan 2.488.733 suara.
Bahkan, pada Pilgub Sumbar 2020 lalu, PDIP tak memiliki kandidat yang diusung karena paslon Mulyadi-Ali Mukhni memilih menyerahkan rekomendasi dari partai tersebut akibat pernyataan Puan soal Pancasila di provinsi tersebut.