Jakarta, CNN Indonesia --
Pandemi virus corona (Covid-19) telah menjangkit Indonesia dalam kurun waktu 17 bulan terakhir. Pemerintah kerap bergonta-ganti nama pembatasan mobilitas warga mulai dari PSBB, PPKM Jawa-Bali, PPKM Mikro, PPKM Darurat, hingga PPKM Level 1-4.
Kendati begitu, penambahan kasus covid-19 harian di Indonesia masih belum menunjukkan penurunan yang signifikan, atau bahkan melampaui target pemerintah dalam menurunkan kasus covid-19 harian hingga di bawah 10 ribu kasus selama PPKM Level 1-4 di Jawa-Bali maupun sejumlah provinsi di luar pulau itu.
Jumlah kematian covid-19 juga menjadi sorotan lantaran konsisten di atas seribu kasus lebih sejak 16 Juli 2021. Pemerintah juga berjanji untuk menggenjot vaksinasi, namun karena kesiapan kurang apik sehingga pelaksanaan vaksinasi di sejumlah daerah malah menciptakan kerumunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teranyar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menurunkan biaya tes polymerase chain reaction (PCR) alias tes swab. Namun, sejumlah pihak mendorong agar testing dalam proses penapisan atau screening dilakukan secara gratis.
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.
Kerumunan Vaksinasi di Bone
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan antrean peserta vaksinasi massal di Rumah Sakit Andi Tenriawaru, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, hingga menyebabkan kerumunan. Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bone, drg Yusuf, membenarkan kerumunan orang saat vaksinasi di RS Andi Tenriwaru itu.
Yusuf pun mengakui banyak peserta yang mengabaikan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak kala itu. Ia mengatakan, pihaknya saat itu hanya menyediakan 300 dosis vaksin dalam sehari.
"Itu karena antusiasme masyarakat untuk divaksin sangat tinggi. Sementara ketersediaan vaksin jumlahnya terbatas dan masyarakat semua mau dapat kesempatan divaksin," kata drg Yusuf kepada CNNIndonesia.com, Senin (16/8).
Usulan PCR Gratis
Sejumlah orang mendorong agar pelaksanaan tes PCR dilakukan secara gratis bagi seluruh masyarakat di Indonesia. Dorongan itu disampaikan usai Presiden Jokowi menginstruksikan agar standar tertinggi harga tes PCR menjadi Rp450-550 ribu.
Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menyebut, sewajarnya testing berbayar hanya dibebankan untuk kegiatan testing yang bersifat mandiri seperti warga yang ingin ke luar kota atau luar negeri. Sementara bagi warga yang bergejala, dapat langsung mengunjungi faskes untuk mendapatkan pemeriksaan covid-19 secara gratis.
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas juga menilai seharusnya harga tes virus corona dengan metode PCR sudah seharusnya bisa digratiskan oleh pemerintah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kemenkes Klaim Tes Screening Puskesmas Gratis
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan pemerintah telah memfasilitasi pemeriksaan deteksi virus corona baik melalui PCR test maupun rapid test antigen secara gratis kepada warga yang merasakan gejala covid-19.
Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan selain warga yang merasakan gejala covid-19, warga yang tergolong kontak erat dan suspek dapat mendatangi fasilitas kesehatan seperti Puskesmas untuk mendapat akses pemeriksaan terhadap covid-19.
Kemenkes Sebut Testing Turun Imbas Kasus Turun
Kemenkes menyebut turunnya kasus virus corona harian menjadi salah satu penyebab capaian testing harian turun pada Minggu (15/8) kemarin, dengan hanya 89.768 orang yang diperiksa dalam sehari.
Direktur PP2ML Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, kasus covid-19 harian yang turun lantas berimplikasi pada banyaknya target kontak erat yang diperiksa.
"Mungkin karena kasus turun, jadi tracing dan testing juga turun," kata Nadia melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Senin (16/8).
Kritik Pidato Jokowi Tak Singgung Kematian Covid
Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat (IAKMI) Hermawan Saputra mengkritik pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Tahunan MPR. Dalam Pidato tersebut, Jokowi banyak bicara soal penanganan Covid-19, namun tidak menyinggung soal kasus kematian.
Hermawan menilai Jokowi masih cenderung memilih sektor ekonomi dan kesehatan berjalan beriringan, padahal selama penerapan strategi 'rem dan gas' sudah lebih dari 100 ribu nyawa melayang akibat Covid-19.
177 ASN di DKI Terinfeksi Covid-19
Sebanyak 177 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkonfirmasi positif Covid-19. Dinas Kesehatan (Dinkes) tercatat sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan kasus terbanyak.
Berdasarkan data yang direkap hingga Kamis (12/8), total ada 54 orang di Dinkes yang terpapar Covid-19. Dari jumlah itu, 50 orang menjalani isolasi dan empat orang lainnya menjalani rawat inap.
DKI Diminta Turunkan Level PPKM
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Rani Mauliani mendorong agar level PPKM di DKI Jakarta diturunkan seiring dengan melandainya kasus Covid-19 beberapa waktu belakangan.
Anggota Komisi Bidang Kesehatan ini menyatakan, dengan penurunan level itu, diharapkan kegiatan-kegiatan masyarakat yang masih dibatasi, dapat pelonggaran.
RI Kedatangan 5 Juta Vaksin Sinovac
Indonesia kembali kedatangan vaksin covid-19 produksi perusahaan asal China, Sinovac, sebanyak 5 juta dosis pada Senin (16/8) pukul 12.30 WIB. Jutaan dosis vaksin covid-19 itu dibawa dalam beberapa envirotainer atau fasilitas pendingin setelah diturunkan dari Pesawat Garuda Indonesia.
Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Syafruddin mengatakan 5 juta dosis vaksin yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan kedatangan vaksin tahap ke-37 di Indonesia. Vaksin Sinovac dialokasikan untuk program vaksinasi nasional yang menyasar sebanyak 208.265.720 penduduk.
Capaian Dosis Vaksin RI
Kemenkes per Senin (16/8) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 54.382.680 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona. Sementara baru 28.524.986 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.
Itu artinya, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 26,11 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 13,7 persen.
Update Covid 16 Agustus 2021
Data harian yang dirilis Satuan Tugas Penanganan Covid-19 per hari ini, Senin (16/8) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 17.384 orang. Sementara untuk kasus sembuh terdapat penambahan sebanyak 29.225 kasus, dan 1.245 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 3.871.738 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 3.381.884 orang dinyatakan pulih, 371.021 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 118.833 lainnya meninggal dunia.