Pengunjung Kokas Ramai Imbas Promo HUT Kemerdekaan
Pusat perbelanjaan mulai kembali ramai dipadati pengunjung. Banjir promo edisi kemerdekaan ke-76 RI serta pelonggaran aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah jadi dua faktor utama kenaikan pengunjung.
Pantauan CNNIndonesia.com di mal Kota Kasablanka (Kokas), Jakarta Selatan, pada Selasa (17/8) sore, data di PeduliLindungi tercatat setidaknya ada 5.647 pengunjung dari total kapasitas yang diperbolehkan sebanyak 132.278 pengunjung.
Terpantau penumpukan pengunjung di titik-titik akses mal. Para pengunjung harus dicek terlebih dahulu melalui aplikasi PeduliLindungi untuk memastikan mereka sudah divaksin corona serta sebagai pencatatan jumlah pengunjung.
Rafi, mahasiswa dari salah satu universitas negeri di Jakarta ikut menunggu gilirannya untuk dapat masuk ke dalam salah satu toko olahraga di area mal. Pria 22 tahun tersebut berburu promo sekaligus membeli salah satu sepatu yang sudah sejak lama ia idamkan.
Lihat Juga :UPDATE CORONA 17 AGUSTUS Rangkuman Covid: 120 Ribu Kematian hingga Antre Masuk Mal |
"Lagi berburu promo aja, mumpung banyak promo menarik karena HUT RI Ke-76. Jadi sekalian lihat-lihat saja," jelasnya kepada CNNIndonesia.com.
Sementara itu, Sarah, salah seorang pengunjung lainnya mengaku senang ketika pemerintah kembali membolehkan restoran untuk membuka layanan makan di tempat. Ketika mendengar hal tersebut, ia berpikir rasa rindu untuk makan di luar rumah bisa sedikit terobati.
Ini lantaran sudah dua bulan atau sejak kasus positif harian Covid-19 tercatat mengalami lonjakan pada akhir Juni, ia menahan hasrat untuk tidak bepergian. Sayangnya niat sederhana Sarah terpaksa kembali ia tunda ketika melihat panjangnya antrean di restoran favoritnya.
Wanita berusia 24 tahun ini mengaku merasa waswas apabila tetap memaksakan untuk sekedar menyantap makan sore di mal. Meski terdapat sejumlah aturan yang membatasi pengunjung, seperti kapasitas restoran yang dipangkas hingga 25 persen ataupun lama makan di tempat bagi setiap pengunjung, ia tetap khawatir secara tidak sadar tertular virus korona.
"Biarpun lewat aplikasi (PeduliLindungi) ada syarat vaksin, saya tetep takut aja ngeliat antrean yang begitu panjang. Daripada seneng 30 menit tapi malah jadi sakit besoknya, mending jaga diri aja tetep," jelasnya.
Pihak mal Kota Kasablanka menyatakan bahwa benar terjadi peningkatan kunjungan pada 17 Agustus, tapi pengelolaan masih sesuai peraturan dan protokol kesehatan yang berlaku.
"Untuk tanggal 17 Agustus adalah hari pertama dine-in diizinkan di mall. Memang ada penambahan orang masuk ke mall, tapi untuk dine-in tetap terjaga maksimal 25 persen dari kapasitas (restoran), dan satu meja hanya boleh diizinkan dua orang," kata Agung Gunawan, Senior Promotion Manager Kota Kasablanka.
Agung juga menyatakan penambahan pengunjung pada hari libur pun tidak terlalu signifikan. Pihak mal kota Kasanblanka juga tetap tidak mengizinkan pengunjung yang membawa anak di bawah 12 tahun atau lansia di atas 70 tahun untuk masuk.
"Kapasitas mall kami sampai 200 ribu-an, tapi penambahan pengunjung hanya berkisar di 10-15 persen (dari kapasitas)," katanya.
Pemerintah diketahui memutuskan kembali memperpanjang kebijakan PPKM selama sepekan hingga 23 Agustus 2021.
Dalam hal ini, pemerintah juga merevisi sejumlah aturan pembatasan PPKM salah satunya menambah kapasitas pengunjung pusat perbelanjaan atau mal dari 25 persen menjadi 50 persen. Selain itu, restoran diperbolehkan membuka layanan dine-in dengan kapasitas 25 persen.
Uji coba pembukaan pusat perbelanjaan yang sebelumnya hanya ada di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang pun dikabarkan akan kembali diperluas.
Kendati demikian, khusus anak umur di bawah 12 tahun dan lansia di atas 70 tahun masih dilarang untuk masuk ke dalam pusat perbelanjaan.
---
Catatan redaksi: Berita dikoreksi pada Rabu (18/8) pukul 07.45 WIB untuk menambahkan keterangan dari pihak mal Kota Kasablanka.
(tfq/ain)