Terpisah, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kulon Progo Fajar Gegana mempertanyakan status wilayahnya sebagai satu-satunya zona merah di Jawa. Pasalnya, kasus positif di daerahnya justru turun secara signifikan selama dua pekan ini.
"Kami akan upayakan klarifikasi serta meminta data yang kongkret dari Pusat terkait dengan Kulon Progo yang masuk zona merah satu-satunya se-pulau Jawa. Hingga saat ini kami belum tahu (sumber data), sebab dari data kasus positif Covid-19 harian di Kulon Progo juga sudah menurun," kata dia, Rabu (1/9).
Berdasarkan catatan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, katanya, tingkat mobilitas warga di Kulon Progo selama penerapan PPKM level 4 juga menurun signifikan, bahkan terendah dibanding kabupaten/kota lainnya se-DIY.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"PPKM kami sudah tertib, kasus positif Covid-19 harian di kabupaten Kulonprogo juga dibawah 100 kasus per hari. Kami juga terus mengoptimalkan vaksinasi Covid-19 kepada warga," tegas Wakil Bupati Kulon Progo itu.
Tingkat keterisian ranjang (BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 per hari ini pun mencapai 27,41 persen untuk tempat tidur pasien non kritikal, dan 28,15 persen untuk tempat tidur pasien kritikal.
Sementara untuk kasus positif Covid-19 baru di Kulon Progo pada hari ini tercatat 33 pasien.
Lihat Juga :UPDATE CORONA 1 SEPTEMBER Rangkuman Covid: 6 Zona Merah di Bali, Harga Antigen Turun |
Senada, Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami juga berpendapat, "Kita tidak tahu dasarnya apa sehingga disebut sebagai satu-satunya zona merah di pulau Jawa".
Sementara itu, Kota Makassar turun ke zona oranye, setelah sebelumnya sempat di zona merah.
"Angka kasus harian Covid-19 di Makassar sudah menurun. Saat ini sudah berada di zona oranye. Meski begitu, kita tidak boleh lengah, tetap prokes diterapkan secara ketat," kata Juru bicara Makassar Recover Henni Handayani, Rabu (1/9).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Makassar, jumlah kasus harian positif Covid-19 pertanggal 30 Agustus 2021 sebanyak 2.093 kasus.
(khr/kum/mir/arh)