Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dalam laporan terkini situasi Covid-19 di Indonesia per 8 September 2021, menyoroti Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai satu-satunya provinsi di Indonesia dengan laju penularan Covid-19 yang sangat tinggi (CT4).
Laju penularan itu dihitung per 100 ribu penduduk. Insiden kasus yang terjadi di Provinsi Kalimantan Utara mencapai 206,9 per 100 ribu penduduk. WHO menyebut angka itu bertahan dari 30 Agustus sampai 5 September 2021, sekaligus menjadi tertinggi selama 14 hari terakhir.
"Selama minggu 30 Agustus hingga 5 September, Kalimantan Utara tetap berada pada tingkat penularan komunitas (CT4) tertinggi," dikutip dari laporan itu, Jumat (10/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini berarti bahwa ada risiko infeksi Covid-19 yang sangat tinggi untuk masyarakat umum dan jumlah kasus yang didapat secara lokal dan tersebar luas yang terdeteksi dalam 14 hari terakhir sangat tinggi," lanjut laporan tersebut.
Sementara itu, laju penularan dengan status tinggi (CT3) masih terjadi di enam provinsi, yakni Bangka Belitung dengan insiden 143,4 per 100 penduduk, Yogyakarta dengan insiden 112,1 per 100 penduduk dan Kalimantan Timur 107,6 per 100 penduduk.
Selanjutnya ada Bali dengan insiden mencapai 90,3 per 100 penduduk, Sulawesi Tengah 87,4 per 100 penduduk dan Kalimantan Selatan dengan insiden 61,5 per 100 penduduk.
Dalam laporan tersebut tercatat laju penularan Covid-19 di 19 provinsi menyandang status sedang (CT3). Sementara itu, delapan provinsi lainnya masih dalam kategori rendah (CT1). Adapun delapan provinsi tersebut di antaranya Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, Maluku Utara, Lampung, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Banten dan Maluku.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, pertambahan kasus covid-19 di Indonesia terus memperlihatkan tren penurunan. Dalam tiga hari terakhir contohnya, jumlah pertambahan positif pada Kamis (9/9) mencapai 5.900 orang.
Jumlah itu mengalami penurunan dari dua hari sebelumnya yakni Rabu (8/9) sebanyak 6.731 orang dan Selasa (7/9) sebanyak 7.201 orang.
Meski begitu, total orang yang dites, baik melalui PCR, TCM dan Antigen per hari masih di bawah 200 ribu orang Pada Selasa jumlah orang yang dites sebanyak 158.965, Rabu mencapai 145.660 dan pada Kamis mencapai 148.458 orang.
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri terbaru, hanya satu daerah di Kaltara yang berstatus PPKM Level 4, yakni Tarakan.
(yla/ain)