UPDATE CORONA 14 SEPTEMBER

Rangkuman Covid: WNA Masuk RI Positif, Varian Lokal Dipantau

CNN Indonesia
Selasa, 14 Sep 2021 18:14 WIB
Sebanyak 1.636 orang masuk RI terpapar Covid meski telah membawa surat negatif. Di sisi lain, varian Covid-19 lokal dipantau ketat WHO
Kementerian Kesehatan mengatakan pihaknya sudah menginput sertifikat vaksin Covid-19 dari luar negeri ke aplikasi PeduliLindungi. Ilustrasi (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)

Stok Obat Covid-19 Aman Hingga Akhir September

Ketersediaan obat-obatan untuk pasien Covid-19 disebut cukup untuk kebutuhan hingga akhir September 2021. Total ada 6 jenis obat serta 1 jenis vitamin yang terdata dalam laporan mingguan Kemenkes.

Menurut laporan Kemenkes, hingga data pada 12 September ketersediaan obat Covid-19 di antaranya Favipiravir, Remdesivir, Tocilizumab, IVIg, Oseltamivir, Azythromycin, serta Ivermectin dipastikan cukup untuk kebutuhan perawatan pasien Covid-19 di rumah sakit hingga akhir September ini.

Kemenkes Input Sertifikat Vaksin Luar Negeri di PeduliLindungi

Ketua Digital Transformation Office (DTO) Kementerian Kesehatan, Setiaji mengatakan pihaknya sudah menginput sertifikat vaksin Covid-19 dari luar negeri ke aplikasi PeduliLindungi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiaji menjelaskan, langkah ini bertujuan untuk memudahkan WNI maupun WNA di Indonesia yang ingin melakukan kegiatan di fasilitas umum namun terkendala sertifikat vaksin luar negeri.

Wanti-wanti Kemenkes Untuk Daerah Vaksinasi 'Lelet'

Kemenkes mewanti-wanti alokasi vaksin di kabupaten/kota yang 'lelet' dalam menggenjot program vaksinasi virus corona dapat dialihkan kepada kabupaten/kota lain yang tingkat vaksinasi dan kebutuhan akan vaksin ketersediaan vaksin covid-19 tinggi.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut strategi itu dilakukan guna mendukung akselerasi program vaksinasi nasional. Pun saat ini, pemerintah menetapkan vaksinasi sebagai indikator level daerah dalam PPKM.

Varian Covid Diwaspadai WHO Bertambah di Jabar

Jawa Barat (Jabar) tercatat menjadi satu-satunya provinsi yang mengalami penambahan pada semua jenis kasus mutasi virus SARS-CoV-2 yang tergolong VoC pada sepekan terakhir.

Berdasarkan laporan milik Balitbangkes Kemenkes per data 11 September 2021 yang baru diunggah Balitbangkes Kemenkes melalui laman https://www.litbang.kemkes.go.id/ pada hari ini, Selasa (14/9). Tercatat, Jabar mengalami kenaikan 61 kasus varian B1617.2 Delta, 5 kasus varian B1351 Beta, dan juga 1 kasus varian B117 Alfa.

Secara keseluruhan, saat ini varian VoC di Indonesia sudah menyebar ke 33 provinsi dengan 2.470 kasus varian Delta, 65 kasus varian Alfa, dan 22 kasus varian Beta. Adapun provinsi yang belum mencatatkan varian Delta adalah Sulawesi Barat.

Capaian Dosis Vaksin RI

Kemenkes per Selasa (14/9) Pukul 12.00 WIB mencatat sebanyak 74.257.515 orang telah menerima suntikan dosis vaksin virus corona. Sementara baru 42.565.331 orang telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin covid-19 di Indonesia.

Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang baru menyentuh 35,66 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 20,44 persen.

Update Covid 14 September 2021

Data harian yang dirilis Satgas Covid-19 per hari ini, Selasa (14/9) mencatat terdapat penambahan kasus covid-19 baru sebanyak 4.128 orang. Sementara untuk kasus sembuh bertambah sebanyak 11.246 kasus, dan 250 kasus meninggal baru.

Sehingga secara kumulatif, sebanyak 4.174.216 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 3.942.473 orang dinyatakan pulih, 92.328 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 139.415 lainnya meninggal dunia.

(khr/fra)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER