Kemenag: 52 Ribu Guru Madrasah Belum Lulus S1

CNN Indonesia
Jumat, 17 Sep 2021 20:28 WIB
Guru-guru di Madrasah tersebut diungkap Kemenag umumnya berstatus honorer dan diangkat oleh madrasah swasta.
Ilustrasi guru madrasah. (CNN Indonesia/Gautama Padmacinta)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Agama (Kemenag) mencatat bahwa hingga saat ini sekitar 52 ribu guru yang mengajar di madrasah belum memenuhi kualifikasi lulusan S1 atau sarjana.

"Sekarang kita melihat bahwa Kemanag memiliki 52 ribu sekian guru-guru madrasah yang belum kualifikasi S1," ujar Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Muhammad Zain, dalam diskusi daring, Jumat (17/9).

Zain mengatakan, guru-guru tersebut umumnya berstatus honorer dan diangkat oleh madrasah swasta. Saat ini, hal itu kata dia tengah menjadi perhatian Kemenag.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zain menyebut jumlah guru honorer yang mengajar di madrasah saat ini mencapai lebih dari 84 persen atau sekitar 646 ribu. Sedangkan, hanya 16-17 persen guru madrasah yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS).

"Kemenag dari sisi ini kita memiliki 84 persen sekian guru kita adalah guru honorer yang diangkat oleh madrasah swasta. Jadi sekitar 646 ribu sekian itu adalah guru-guru honorer yang bekerja di madrasah swasta," katanya.

Zain berujar bahwa pihaknya saat ini tengah menyusun Peraturan Menteri Agama (Permenag) yang akan mengatur seleksi guru madrasah. Bukan hanya untuk madrasah negeri, seleksi tersebut nantinya juga akan dilakukan terhadap guru-guru madrasah swasta.

"Ke depan, seleksi guru madrasah yang diselenggarakan oleh lembaga-lembaga swasta di madrasah akan ada standarnya. Jadi tidak seperti lalu," katanya.

(thr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER