Fenomena Sepekan: Burung Pipit Mati Hingga Muncul King Cobra

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Sep 2021 11:39 WIB
Ilustrasi ular King Cobra. Ular jenis ini sempat ditemukan bersarang di dekat sekolah di Banyuwangi. (Istockphoto/ KeithFLS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Berbagai kejadian unik terjadi selama sepekan terakhir, mulai dari ratusan burung pipit mati di Kota Cirebon, sarang ular King Cobra ditemukan di sebuah sekolah, hingga rekaman cahaya dari langit.

Berikut rangkuman lengkap terkait kejadian-kejadian unik tersebut.

Burung Pipit Mati

Ratusan jenis pipit mati di Cirebon, Jawa Barat, berjatuhan di area Balai Kota Cirebon. Foto dan rekaman video burung-burung yang tergeletak di sekitar pohon di area parkir itu menjadi viral di media sosial.

"Nggak mati semua, ada yang masih hidup," ungkap Ojo selaku pegawai Balai Kota Cirebon, Selasa (14/9) lalu.

Dalam rekaman video memang terlihat beberapa burung masih bergerak. Namun, burung-burung itu dalam kondisi basah dan tak bisa terbang.

Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat (DKPP Jabar) merilis hasil uji lab sampel burung pipit tersebut. Hasilnya, tidak ditemukan virus influenza.

Kepala DKPP Jabar Ismail mengatakan hasil lab menunjukkan ada pendarahan pada kepala. Hal ini kemungkinan besar karena jatuh dari pohon.

Sementara, Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Mohammad Irham mengatakan kematian hewan secara massal, seperti burung pipit kemungkinan karena perubahan iklim.

Kejadian serupa tak hanya terjadi pada burung, tetapi juga ikan di Pantai Afrika Selatan pada awal 2021.

Sarang King Cobra

Kejadian unik lainnya berada di Jawa Timur. Sarang ular King Cobra ditemukan di sebuah sekolah di Banyuwangi.

Selain ular, ada pula 20 telur dari ular beracun tersebut yang sudah siap untuk menetas.

Penemuan sarang ular itu berawal dari kegiatan kerja bakti pihak sekolah untuk membangun ruang kelas di Madrasah Ibtidaiyah Al A'la di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Banyuwangi.

Saat kegiatan berlangsung, pekerja yang sedang membongkar tumpukan genteng di samping gedung sekolah tiba-tiba dikagetkan oleh seekor ular yang tegak di depan mereka.

"Jadi ada tukang kebun bersama empat orang temannya hendak memindah genteng, tiba-tiba mereka disambut oleh seekor ular yang berdiri kurang lebih tingginya satu meter," kata Marhaban (52), salah seorang guru di MI tersebut, dikutip dari detikcom Rabu (15/9).

Pihak sekolah kemudian langsung memanggil dinas pemadam kebakaran untuk meminta menyisir lokasi

"Sara periksa di lokasi yang ditunjuk ada ular itu, yang saya temukan sarang dan telur 20 butir," kata salah satu petugas pemadam kebakaran itu.

Selain itu, petugas pemadam kebakaran juga menemukan jenis ular lain yang tubuhnya lebih kecil. Namun, ular itu dalam kondisi mati.

Sebagai informasi, gedung MI Al A'la Dusun Pancursari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring memang bersebelahan dengan areal persawahan. Tak heran jika ditemukan sarang ular di sekitar ruang kelas sekolah.

Rekaman Cahaya dari Langit

Dunia maya digegerkan dengan penampakan sebuah cahaya yang jatuh dari langit. Informasi ini dibagikan dalam akun Instagram @infojawabarat.

Dalam cuplikan video terlihat benda berwarna kemerahan jatuh perlahan ke pemukiman penduduk. Video itu sudah diputar lebih dari 100 ribu pengguna Instagram dan dibanjiri ribuan komentar warganet.

Peneliti Sains dan Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa-Badan Riset dan Inovasi Nasional (ORPA-BRIN) Abdul Rachman mengatakan pihaknya tak yakin cahaya yang jatuh dari langit itu meteor.

"Tampaknya (kecepatan itu) terlalu lambat untuk sebuah meteor. Saya nggak yakin kalau ini fenomena antariksa," kata Abdul kepada CNNIndonesia.com, Rabu (15/9).

Ia melihat bayangan ekor dari benda langit bukan meteor itu berkelok-kelok. Hal itu menjadi pertanda benda tersebut memiliki kecepatan terbang yang rendah.

Abdul mengatakan paling mudah membedakan benda langit merupakan sebuah meteor adalah dari kecepatannya yang tinggi, dan lintasan berupa garis lurus atau lengkungan sederhana.

"Paling mudah adalah kecepatan yang tinggi dan lintasannya yang berupa garis lurus atau lengkungan sederhana," kata Abdul.

(aud/vws)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK