Longsor Cianjur Timpa Madrasah, Satu Warga Luka Berat

Dua rumah warga dan satu bangunan madrasah tertimpa material longsor di Desa Merkamuly, Cianjur, Jawa Barat. Satu orang dilaporkan luka berat, sementara warga lainnya yang terdampak langsung dievakuasi.

"BPBD setempat melaporkan bangunan tersebut tertimpa material longsoran," ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Ph.D melalui pers rilis.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan longsor terjadi pada Minggu kemarin (19/9). Bermula dari hujan lebat yang terjadi pada 18.45 WIB.

Setelah itu, BNPB mendapat laporan dari warga ihwal sejumlah bangunan tertimpa material longsor. Termasuk Madrasah Aliyah Nurul Aklam.

BPBD Kabupaten Cianjur lantas berkoordinasi dengan Koramil, Polsek, pihak pemerintah kecamatan, desa, relawan dan masyarakat untuk melakukan penyelamatan terhadap korban.

Ada satu warga yang mengalami luka berat. Kemudian tujuh warga mengungsi usai tempat tinggalnya terdampak longsor.

"Para warga yang terdampak sementara mengungsi ke rumah keluarganya masing-masing," ujar Asep Sudrajat, Kabid Kedaruratan BPBD Kab Cianjur Melalui Pesan Singkat, Senin (20/9).

Berdasarkan analisis InaRISK, Kabupaten Cianjur termasuk wilayah dengan potensi tanah longsor kategori sedang hingga tinggi. Sebanyak 29 kecamatan berada pada kategori tersebut, salah satunya Kecamatan Cikalongkulon dan Kecamatan Campakamulya.