Satgas Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan ada salah ketik penyebutan nama vaksin Pfizer dalam surat undangan pemberitahuan vaksinasi Covid-19 di Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Surat tersebut sebelumnya mengimbau masyarakat melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis dua dengan menggunakan vaksin Frizer. Ada juga tertulis Frezer di dalam surat tersebut. Sementara diketahui tidak ada nama vaksin Frizer dalam program vaksinasi pemerintah.
"Iya salah ketik sepertinya, [seharusnya] Pfizer," kata Dadang saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (21/9).
Namun dalam lampiran surat tersebut tertulis ejaan yang benar yakni Pfizer.
Rencananya, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di halaman kantor Kecamatan Cilodong pada Rabu-Minggu, 22-26 September 2021. Vaksinasi Covid-19 ini merupakan pelaksanaan penyuntikan dosis kedua untuk warga Cilodong yang sebelumnya telah mendapat vaksin Covid-19 satu dosis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengingat pentingnya pelaksanaan dimaksud, mohon peserta agar datang sesuai jadwal dan mematuhi protokol kesehatan," imbau Camat Cilodong, Supomo, dalam surat tersebut.
Pfizer merupakan salah satu vaksin Covid-19 yang digunakan dalam program vaksinasi Indonesia. Pemerintah juga telah memastikan sebanyak 4,6 juta dosis Pfizer digunakan di Indonesia.
Terbaru, sebanyak 1,1 juta dosis vaksin Pfizer kembali datang pada Minggu (19/9) lalu. Vaksin Pfizer selanjutnya akan datang pada 23 September sebanyak 871 ribu dosis.
Selain Pfizer, pemerintah juga menggunakan vaksin asal Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca, dan Moderna.
Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sebanyak 79.657.762, untuk dosis kedua yaitu 45.224.650 dosis. Capaian ini masih belum memenuhi target vaksinasi Covid-19 RI yakni 208.265.720 orang.