Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sudah lama 'di-lockdown' oleh putrinya sendiri, Puan Maharani, selama pandemi Covid-19.
Akibatnya, Mega mengaku dalam beberapa waktu terakhir tidak bisa hadir secara langsung dalam kegiatan partai dan cuma hadir secara daring.
"Itu ada Bu Puan, anak saya, lalu Mas Prananda [Prabowo] yang [hadir] hanya dengan webinar," kata Mega dalam acara Penyampaian Penghargaan Atlet Paralimpiade Indonesia, Jumat (24/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mbak Puan itu sudah 1 tahun 9 bulan sebagai anak me-lockdown ibunya, tidak boleh keluar kemana-mana. Itu namanya anak sayang ibu," seloroh Presiden kelima RI itu.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga menyampaikan apresiasinya kepada para atlet paralimpiade Indonesia. Ia meminta mereka agar tidak pernah putus asa.
"Jadi itu lah yang ingin Ibu sampaikan kepada kalian. Terima kasih banyak dengan membuat kebanggaan Indonesia, dan terus berjuang, jangan ada putus asa," tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi kepada para atlet, PDIP memberi hadiah uang sebesar Rp100 juta untuk peraih medali emas, Rp50 juta untuk peraih medali perak, Rp25 juta untuk peraih medali perunggu, dan Rp10 juta untuk finalis.
Dalam ajang Paralimpiade Tokyo 2020, Indonesia berhasil meraih 9 medali, yakni 2 medali emas, 3 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Diketahui, Megawati sebelumnya diterpa isu sakit sebagaimana tersebar di media sosial, di awal September.
Namun, ia kemudian tampil dalam sebuah acara terbuka partai dan menyatakan sehat walafiat sambil menyatakan bahwa pembuat hoaks sakit itu berlebihan dan melupakan bahwa hidup itu "ada Yang Punya".
(dmi/arh)