Kemenkes Mohon Sri Mulyani Beri Gaji Dobel Nakes di Lokasi 3T

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Sep 2021 11:47 WIB
Ilustrasi, (Foto: ANTARA FOTO/FB Anggoro)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kementerian Kesehatan meminta pemerintah, terutama Kementerian Keuangan agar menaikkan gaji dua kali lipat untuk para tenaga kesehatan yang bertugas di daerah-daerah terpencil.

Daerah ini sering disebut juga dengan 3T yakni Terdepan, Terpencil dan Tertinggal.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Abdul Kadir, berharap Kementerian dalam Negeri, Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Kementerian Keuangan bisa mempertimbangkan hal tersebut.

"Untuk itu kami meminta kepada mereka yang bertugas di daerah pedalaman mungkin kalau di sini ada Mendagri dan mudah-mudahan ada juga MenPAN, dan mudah-mudahan Kementerian Keuangan, memberikan penghasilan yang lebih daripada saudara-saudara kita yang bekerja di kota-kota besar," ujar Kadir, dalam pernyataan sikap Asosiasi Puskesmas se-Indonesia secara virtual, Sabtu (25/9).

Kadir menuturkan nakes yang berada di kawasan terpencil dapat diberikan gaji dua kali lipat sebagai bentuk penghargaan terhadap mereka.

Ia tak bisa membayangkan bagaimana para dokter dan tenaga kesehatan berjuang naik perahu atau kapal kecil untuk bisa ke Puskesmas tujuan. Khususnya, kata dia, ke Puskesmas di Kiwirok, Papua yang jika ditempuh dengan jalan kaki dari distrik bisa menghabiskan waktu selama dua hari.

Lihat Juga :

Kadir juga menyatakan keprihatinannya dan mengecam atas serangan yang dilakukan KKB tersebut. Ia lalu mendorong para pihak terkait agar memberikan keselamatan dan keamanan kepada para tenaga kesehatan khususnya yang bertugas di daerah-daerah termasuk di Kabupaten Pegunungan Bintang.

Sebelumnya, terjadi serangan dan pembakaran di Puskesmas di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang oleh KKB pada Senin (13/9) lalu. Sebanyak dua nakes dikabarkan hilang, usai dilakukan pencarian, aparat menemukan dua nakes di jurang.

Satu nakes dinyatakan meninggal dunia yakni Gabriella Meilan, sementara yang satu lagi, Kristina Sampe ditemukan dalam keadaan hidup.

Realisasi Insentif Nakes


Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memaparkan realisasi insentif tenaga kesehatan (nakes) cair Rp10,6 triliun ke 1,29 juta orang per akhir Agustus 2021.

Jika dirinci, penyaluran insentif nakes pusat mencapai Rp6,5 triliun ke 941,4 ribu orang dan daerah Rp4,1 triliun ke 357 ribu orang.

"Kami monitor terus, terutama di daerah-daerah di mana kemarin realisasi (insentif) nakes agak terlambat. Kami coba dorong terus bersama Kementerian Dalam Negeri," ujar Ani, sapaan akrabnya, dalam konferensi pers APBN KiTa edisi September 2021, Kamis (24/9).

(isa/asa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK