Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan positivity rate Covid-19 di Jawa dan Bali turun menjadi 1 persen selama sepekan terakhir penerapan PPKM berbasis level.
"Positivity rate sudah di bawah 2 persen, malah sudah 1 persen. Ini dalam tujuh hari, kami hitung tujuh hari angkanya membaik," kata Luhut dalam siaran langsung di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (27/9).
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 27 SEPTEMBER Positif Covid-19 Bertambah 1.390, Kasus Kematian 118 |
Selain itu, merujuk data yang dipaparkan Luhut, kasus konfirmasi di Jawa Bali juga sudah membaik. Berdasarkan data tersebut, kasus konfirmasi turun 98 persen dari puncak 15 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus konfirmasi positif Covid-19 harian pada 26 September kemarin bahkan sudah menyentuh 864 kasus atau setara dengan angka kasus harian pada 6 Juli 2020.
Luhut juga menyebut kasus aktif di Jawa-Bali turun 96 persen dari puncak pada 24 Juli 2021. Per 26 September kemarin, jumlah kasus aktif di Jawa Bali hanya 15.895 kasus, malah lebih rendah dari angka 27 Juni 2020 yang berada di angka 16.362 kasus.
"Ini saya kira bisa kita lihat angka-angka ini. Ini juga tadi kasus konfirmasi Jawa Bali turun 98 persen," ujarnya.
Lihat Juga :![]() UPDATE CORONA 27 SEPTEMBER Rangkuman Covid: Jokowi Sambut Endemi, 40 Ribu Orang Masuk RI |
Dalam kesempatan itu, Luhut mengklaim saat ini jumlah testing Indonesia juga sudah cukup tinggi. Menurutnya, rata-rata testing Indonesia sudah mencapai 170 ribu dalam satu hari.
"Jadi kalau orang berkomentar itu yang di-testing cuma 30 ribu, sekarang yang di-testing itu tiap hari 170 ribuan per hari, angka itu sudah cukup oke walaupun kami target lebih dari itu," jelasnya.
Secara kumulatif per Senin (27/9), jumlah kasus positif Covid di Indonesia sudah mencapai 4.209.403 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.027.548 orang di antaranya sembuh, dan 141.585 orang lainnya meninggal dunia.
(dmi/fra)