Ningsih (38), warga yang sehari-hari berjualan di Perumahan Taman Royal, Cipondoh, Kota Tangerang, menceritakan detik-detik lima orang tewas di dalam gorong-gorong kompleks tersebut. Mereka tewas diduga menghirup gas berbahaya.
Dari jumlah korban itu, tiga orang merupakan pekerja Telkom yang berencana memeriksa kabel internet, sementara dua orang lainnya adalah warga setempat yang hendak menolong.
Ningsih menyebut tiga pekerja Telkom mulai beraktivitas sejak pukul 08.00 WIB. Dua pekerja masuk ke dalam, satu lainnya menunggu di atas. Warung Ningsih terletak 10 meter dari gorong-gorong 'maut' di perumahan tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu gorong-gorong dibuka dua orang langsung masuk. Satu menunggu di atas," ujar Ningsih saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat (8/10).
Menurut Ningsih, dua pekerja yang berada di dalam gorong-gorong masih bekerja sampai siang hari. Tak lama setelah azan Zuhur, dua orang di dalam berteriak meminta tolong.
Satu pekerja lain yang berada di atas langsung masuk ke gorong-gorong untuk menolong kedua temannya. Namun, pekerja yang mau membantu itu kembali naik ke permukaan karena tak kuat menghirup gas.
Ningsih mengaku mencoba meminta bantuan orang yang melintas di sekitar warungnya. Dua orang yang lewat akhirnya membantu. Sedangkan pekerja Telkom yang selamat bergegas ke kantornya yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Saya minta tolong lagi teman saya yang tukang galon, lari langsung dia menolong pekerja," ujarnya.
Setelah itu, kata Ningsih, orang mulai berdatangan untuk menolong. Namun, ia mendapat kabar rekannya yang merupakan seorang tukang galon ikut menjadi korban tewas saat menolong dua pekerja tersebut.
"Saya enggak berani ke tempat itu lagi. Karena dikabari teman saya (tukang galon) enggak ada," ujarnya.
Menurutnya, korban tewas lainnya adalah seorang warga yang bekerja di tempat pencucian pakaian. Ia ikut menolong pekerja yang terjebak di gorong-gorong. Pekerja Telkom yang datang membantu juga tak terselamatkan.
Sebelumnya, Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah menyebut lima orang yang tewas di gorong-gorong Perumahan Taman Royal diduga karena menghirup gas berbahaya. Pihaknya pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Polisi juga mengamankan sejumlah alat bukti seperti alat driger untuk deteksi gas serta mengambil sampel air dan sampel gas dari dalam gorong-gorong tersebut.
(ekm/fra)